Karimun, suaraserumpun.com – Kapolres Karimun mengimbau masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem. Terutama kepada nelayan dan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir serta pelaku pelayaran.
Hal itu disampaikan Kapolres Karimun AKBP Ryky, Senin (21/8/2023). Sebab, kata Kapolres Karimun, seminggu terahir curah hujan tergolong tinggi. Hal itu terlihat dari beberapa pemukiman padat penduduk mengalami kebanjiran.
Untuk mengatasi banjir yang dialami warga, beberapa orang Polisi dan TNI bersama pemilik rumah yang terdampak banjir harus berjibaku mengeringkan air. Seperti di Pelipit depan Taruko Jalan Teluk Air, Jalan Lubuk Semut dan Jalan Teuku Umar. Polisi terpaksa melakukan pengaturan lalu lintas serta melakukan penyedotan air menggunakan mesin.
Personel Polres Karimun dan Polsek jajaran ke tempat-tempat yang rawan banjir yang ada di wilayah Kabupaten Karimun. Sekaligus melakukan imbauan kepada masyarakat agar mewaspadai cuaca buruk dan melaporkan kepada Polres Karimun jika terjadi banjir.
Selain itu, Kapolres Karimun juga mengingatkan kepada kru kapal dan speed boat serta penumpang kapal yang hendak akan berangkat menggunakan angkutan laut. Pelaku pelayaran ini mesti melaksanakan pengecekan terhadap alat perlengkapan keselamatan di kapal yang akan berlayar. Seperti (life jacket) dan sosialisasi tentang keselamatan dalam berlayar.
”Cuaca saat ini tidak menentu. Hujan dan angin kencang mengakibatkan banjir di beberapa tempat di wilayah Karimun. Kepada masyarakat dan nelayan Kabupaten Karimun, saya mengimbau agar mengantisipasi dan selalu mewaspadai terhadap hal-hal yang terjadi, akibat cuaca ekstrem saat ini. Seperti banjir dan gelombang yang tinggi,” demikian imbauan Kapolres Karimun AKBP Ryky. (nurul atia/ion)
Editor: Sigik RS