banner 728x90
Pimpinan PT Makmur Elok Graha (MEG) Indonesia dan Xinyi Group memperlihatkan nota kerja sama pembangunan pabrik kaca di kawasan industri Rempang, Kota Batam. MoU ini ditandangani di Cina, disaksikan Presiden RI Jokowi, baru-baru ini. F- istimewa

Xinyi Group Akan Membangun Pabrik Kaca Terbesar di Kawasan Rempang-Batam dengan Investasi Rp172 Triliun

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Xinyi Group perusahaan kaca dan solar panel terkemuka akan membangun pabrik kaca di kawasan industri Rempang, Batam, dengan investasi mencapai Rp172 triliun. Komitmen pembangunan pabrik kaca terbesar kedua di dunia itu diwujudkan dengan penandatangan MoU antara PT Makmur Elok Graha (MEG) Indonesia dengan Xinyi Group di Cina (Tiongkok), disaksikan Presiden RI Jokowi, akhir Juli 2023 lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sebagai hasil kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Chengdu, China.

Bahlil mengungkapkan, investasi dari perusahaan ini mencapai US$ 11,5 miliar atau setara dengan Rp172,5 triliun (dengan kurs Rp 15.000). Ini merupakan pabrik terbesar nomor dua di dunia setelah China dan pabrik terbesar nomor satu di luar China.

Baca Juga :  Oknum PNS Pemprov Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Belanja Hibah Rp6,2 Miliar pada Dispora Kepri

Pabrik yang akan dibangun di Batam ini merupakan bagian dari upaya hilirisasi dari sektor pasir kuarsa dan bahan baku lainnya di Indonesia.

Bahlil juga menyebut bahwa pabrik ini nantinya akan memproduksi solar panel yang sebagian besar akan diekspor ke luar negeri.

“Ini adalah pabrik terbesar kedua di dunia setelah China dan pabrik nomor satu di luar China. Produknya akan diekspor hingga 95% karena pasar utamanya adalah pasar internasional,” jelas Bahlil melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Investasi Xinyi Group ini juga diyakini akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di Indonesia. Diperkirakan merekrut 35.000 pekerja dari proyek ini. Serta akan berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha nasional.

Bahlil menyampaikan apresiasi atas kepercayaan penuh yang diberikan oleh Xinyi Group kepada pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

Baca Juga :  Sedeng Kale! Pelaku Hipnotis Nekat Berduel dengan Polisi

Sebelumnya, Xinyi Group telah berinvestasi sebesar US$ 700 juta di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, dan kini mereka melanjutkan komitmen mereka untuk berkembang lebih lanjut di Indonesia.

Proyek pabrik kaca dan solar panel ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan industri hilirisasi dan mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.

Selain itu, ini juga akan menjadi langkah maju dalam mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan ekspor produk-produk berkualitas dari Indonesia ke pasar internasional.

Sebagaimana diketahui, Perusahaan kaca dan solar panel terkemuka, Xinyi Group, berkomitmen untuk membangun pabrik di Kawasan Industri Rempang, Batam, dengan investasi besar. Komitmen itu diujudkan dengan penandatangan kerja sama antara PT Makmur Elok Graha (MEG) Indonesia dengan Xinyi Grup disaksikan Presiden Jokowi di China menjadi kebangaan kita sebagai putra daerah kepri,” ungkap Adji Supit mantan aktivis FORKOT kepada awak media.

Baca Juga :  Gubernur Kepri dan Menteri BKPM Bahas Pemantapan Masuknya Investasi Xinyi Group Asal Cina di Rempang

“Ini kita sambut baik, karena akan mempekerjakan anak daerah kepri kedepannya. Selain itu pendapatan daerah juga bertambah untuk masa depan anak cucu bangsa,” ujarnya.

Adji menambahkan, semua pihak dan masyarakat harus bangga tinggal di daerah perbatasan, pada saat ini. Pasalnya investor mulai berinvestasi dari perusahaan ini mencapai US$ 11,5 miliar atau setara dengan Rp172,5 triliun (dengan kurs Rp 15.000).

“Ini merupakan pabrik terbesar nomor dua di dunia, setelah Cina dan pabrik terbesar nomor satu di luar Cina,” tutup Adji, Sabtu (12/8/2023). (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *