banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Ketua TP-PKK Kepri Hj Dewi Kumalasari bersama DR Mohamad Maliki Osman Menteri Kedua untuk Luar Negeri dan Pendidikan Singapura di Gedung Daerah Tanjungpinang, Jumat (11/8/2023). F- diskominfo kepri

Ansar Ahmad Mengadakan Pertemuan dengan DR Mohamad Maliki Bin Osman di Gedung Daerah, Simak Pembicaraan Mereka

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menerima kunjungan DR Mohamad Maliki Bin Osman Minister in the Prime Minister’s Office, Second Minister for Education & Foreign Affairs Singapore, Jumat (11/8/2023). Simak pembicaraan pertemuan Ansar Ahmad dengan DR Mohamad Maliki Osman di Gedung Daerah Tanjungpinang tersebut.

DR Mohamad Maliki Osman merupakan Menteri Kedua untuk Luar Negeri dan Pendidikan Singapura hadir bersama istrinya Sadiah Shahal, Consul General Gavin Ang, Vice Consul Bynes Liau, Deputy Director Terrence Teo, dan Country Officer Sherly Ong.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Ketua TP-PKK Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar, Tim Percepatan Pembangunan, dan Kepala OPD Pemprov Kepri.

Dalam coffee morning tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengucapkan selamat Hari Kemerdekaan ke-58 Singapura yang jatuh pada 9 Agustus 2023 lalu. Melalui kesempatan itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mendoakan agar Singapura semakin maju dan makmur.

“Semoga Singapura semakin maju, dan tetap dapat menjadi trigger ekonomi bagi negara-negara Asia Tenggara lainnya. Agar rakyat Singapura senantiasa mendapat perlindungan Tuhan Yang Maha Esa, dan pemimpin-pemimpinnya menjadi pemimpin yang amanah,” harap Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Roby Kurniawan Merevolusi Pelayanan, RSUD Bintan Mencapai Akreditasi Paripurna

Di hadapan Menteri Maliki dan jajarannya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjelaskan, sebentar lagi Republik Indonesia juga akan memperingati Hari Ulang Tahun yang ke-78. Untuk tingkat Provinsi Kepri, peringatannya akan terasa spesial di tahun ini.

“Tahun ini kita memperingati HUT ke-78 RI tingkat Provinsi Kepri di Natuna, akan dihadiri langsung Mendagri. Ini sebagai komitmen untuk menjaga perbatasan, membangun sense of belongin bahwa kedaulatan NKRI adalah harga mati yang harus dijaga dan diperjuangkan seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan, punya memori dan sejarah penting bersama Menteri Maliki Osman sejak pandemi Covid-19. Keduanya selalu berkomunikasi mengenai perkembangan Covid-19 baik di Kepri maupun di Singapura.

“Kami mengapresiasi banyaknya bantuan dari Singapura baik berupa APD, maupun bantuan lainnya. Alhamdulillah Provinsi Kepri menjadi yang terbaik di Indonesia dalam hal penanganan Covid-19 di luar Jawa dan Bali, sehingga saat ini kita dapat melaksanakan recovery ekonomi,” ungkap Gubernur Kepri.

Baca Juga :  Tahun Anggaran 2023, Belanja Bintan Diestimasikan Rp1,183 Triliun

Salah satunya adalah melalui upaya pengembalian kejayaan Kepri di bidang pariwisata seperti saat sebelum pandemi melanda. Gubernur Ansar menjelaskan berbagai strategi dan permintaan diskresi kepada pemerintah pusat.

“Seperti saat ini kita sedang mengkomunikasikan dengan Pemerintah Pusat mengenai penurunan tarif Visa on Arrival (VoA). Karena kunjungan wisman ke Kepri rata-rata 3 hari, sedangkan VoA untuk kunjungan selama 1 bulan. Kita upayakan apabila tidak bisa dihilangkan, minimal diturunkan,” ucap Ansar Ahmad.

DR Mohamad Maliki Osman, dalam kesempatan itu juga mendoakan Indonesia dan Kepri dapat lebih maju dan sejahtera dalam menyambut Hari Kemerdekaan yang ke-78.

“Agar eratnya hubungan Singapura dan Indonesia, Singapura dan Kepri dapat terus terjaga,” harapnya.

DR Mohamad Maliki Osman sangat bersemangat dalam kunjungannya ke Kepri kali ini. Walau bukan yang pertama kali ke Kepri, tapi ini kunjungan pertamanya ke Tanjungpinang.

Baca Juga :  Dewi Kumalasari Dinobatkan sebagai Dewan Pembina PPI Terbaik di Indonesia

“Saya begitu berbesar hati dapat berkunjung ke Tanjungpinang yang pertama kali. Kita bisa melihat perkembangan yang ada di sini sebagai ibukota Kepri,” ucap DR Mohamad Maliki Osman.

DR Mohamad Maliki Osman juga menyorot potensi Kepri yang terus maju sebagai provinsi unggulan di Indonesia. Dengan berbagai potensi kerja sama antar Singapura dan Kepri yang begitu besar.

“Pada prinsipnya hubungan erat antar Singapura dan Kepri ingin terus kita pertahankan. Kita terus ingin mendukung pembangunan Provinsi Kepri yang begitu dekat dengan Singapura,” katanya.

DR Mohamad Maliki Osman mencontohkan kerja sama ekonomi yang baru-baru ini digesa seperti impor sayur segar dari Batam Indah Green Farm, serta impor ayam.

“Ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan kedua wilayah,” demikian DR Mohamad Maliki Osman. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *