banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri bersama Ketua TP-PKK Kepri Hj Dewi Kumalasari meresmikan rumah singgah Mahligai Keris di Batam, Kamis (10/8/2023). F- diskominfo kepri

Mulai Beroperasi 5 Agustus, Ansar Ahmad Meresmikan Rumah Singgah Mahligai Keris di Batam

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad meresmikan rumah layanan singgah Insan Kepri Sehat Mahligai Keris, Kamis (10/8/2023). Rumah singgah yang sudah beroperasi sejak 5 Agustus 2023 lalu ini, terletak di Perumahan Kartini No 29-30 Sei Harapan, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.

Peresmian dihadiri FKPD Provinsi Kepri, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri, Sekdaprov Kepri, Waka dan Anggota DPRD Provinsi Kepri, Tim Percepatan Pembangunan, Kepala OPD Pemprov Kepri, Wawako Batam, Bupati Karimun, Bupati Lingga, Wakil Bupati Anambas, mahasiswa dan tamu undangan lainnya.

Bergabung secara online via zoom Kepala Pusat Pengembangan dan Latihan Administrasi Negara LAN RI Caca Syahroni yang pada kesempatan tersebut, turut serta memberikan ucapan selamat atas peresmian rumah singgah Pemerintah Provinsi Kepri “Mahligai Keris”.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad merasa sangat bangga, atas keberadaan rumah singgah yang telah diresmikan ini. Sebab, khusus di Jakarta saja, sampai hari ini mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat, khususnya mereka yang tengah berobat.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Tanam Kurma Asal Inggris di Halaman Masjid Senilai Rp68 Miliar

Terbukti, hampir semua kamar di rumah layanan singgah Jakarta, terus terisi pasien dan keluarga pendamping. Ini membuktikan, kalau masyarakat Kepri yang tengah berobat, memang membutuhkan layanan ini.

“Karenanya kita bersyukur, keberadaan rumah singgah telah dimanfaatkan dan membantu meringankan beban masyarakat yang tengah berobat,” kata Ansar Ahmad.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjelaskan, rumah singgah Mahligai Keris yang diresmikan, Kamis (10/8/2023) ini, untuk sementara baru tersedia 5 kamar dengan 16 tempat tidur. Meski begitu, ke depan penambahan tempat tidur akan terus dilakukan.

“Target kita di tahun 2024 nanti, rumah singgah di Batam ini bisa mencapai 50 tempat tidur,” sebut gubernur.

Baca Juga :  Satelit Republik Indonesia (Satria-1) Diluncurkan dari Florida AS, Merdeka Internet di Daerah 3T di Kepulauan Riau

Jumlah ini akan sama dengan keberadaan rumah singgah yang ada di Jakarta. Mengingat keberadaan rumah singgah milik Pemerintah Provinsi Kepri, baik di Jakarta ataupun Batam, memang diniatkan guna membantu masyarakat, khususnya yang tengah menjalani pengobatan.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad meminta kepada masyarakat yang akan menggunakan sarana dan prasarana rumah singgah, untuk tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan. Mengingat rumah singgah ini, akan terus dipergunakan untuk melayani semua masyarakat Kepri yang kurang mampu.

Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kepri Abdullah mengatakan, kalau kehadiran rumah singgah sendiri dimaksudkan untuk membantu masyarakat Kepri yang berasal dari kepulauan, dan tengah menjalani pengobatan di Kota Batam.

“Baik pasien maupun keluarga pasien selaku pendamping, bisa memanfatkan untuk tinggal di rumah singgah, selama tengah menjalani pengobatan di Kota Batam,” jelas Abdullah.

Baca Juga :  Polres Bintan Menyediakan Ratusan Paket Sembako, Ini Kelompok Penerimanya

Meski baru dibuka Kamis ini, tetapi rumah singgah Mahligai Keris telah menerima pasien dan keluarganya per 5 Agustus 2023 lalu. Sudah ada 5 pasien saat ini, yang berasal dari Bintan, Lingga dan juga Kepulauan Anambas.

Peresmian rumah singgah Mahligai Keris di Batam tersebut, disejalankan dengan penyerahan bantuan beasiswa bagi mahasiswa jenjang pendidikan dalam negeri. Dengan penerima sebanyak 1.500 orang, 400 penerima diantaranya dari Batam. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hibah kendaraan ambulans dan mobil jenazah sebanyak 27 unit.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan 7 unit bantuan alat berupa tenda, kompang dan seragam hadroh. Terakhir, dilaksanakan penyerahan secara simbolis Bendera Merah Putih untuk masyarakat Kepri, yang merupakan bagian dari program gerakan 10 juta bendera merah putih secara nasional. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *