Bintan, suaraserumpun.com – Propam Polres Bintan melakukan lagi penegakan ketertiban dan dispilin (Gaktibplin) terhadap personel, Jumat (28/7/2023). Kini, Propam Polres Bintan menindak personel yang berambut panjang dan berjenggot acak-acakan, karena tak sesuai tampang polisi.
Belum lama ini, Propam Polres Bintan memberikan tindak kedisiplinan terhadap personel yang menggunakan sepeda motor, tidak sesuai dengan aturan lalu lintas. Kini, Gaktibplin ditujukan kepada sikap dan kelengkapan personel. Operasi Gaktibplin tersebut dipimpin oleh Kasi Propam Polres Bintan AKP Sugiono SH.
Mewakili Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo SIK MM, Kasipropam AKP Sugiono SH mengatakan, Jumat (28/7/2023) ini, Sipropam Polres Bintan melaksanakan kegiatan Gaktibplin terhadap personel Polres Bintan. Operasi Gaktiblin dilaksanakan di lapangan apel Polres Bintan, setelah apel pagi.
“Kegiatan ini dilakukan untuk menegakkan kedisiplinan anggota, dan meminimalisir, serta mencegah terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh seluruh anggota Polres Bintan. Guna terhindar dari permasalahan disiplin maupun Kode Etik Profesi Polri,” jelas Sugiono saat memberikan keterangan pers.
Untuk sasaran Gaktibplin ini, jelas AKP Sugiono, dilakukan dalam bentuk pemeriksaan terhadap sikap tampang, penggunaan seragam yang rapi, atribut kepolisian yang wajib digunakan, surat identitas diri seperti kartu anggota, KTP, kelengkapan SIM dan STNK. Jika ditemukan anggota yang melakukan pelanggaran, langsung diberikan tindakan disiplin di tempat seperti push-up. Guna memberikan efek jera dan tidak mengulangi lagi.
AKP Sugiono berharap, dengan operasi Gaktibplin ini diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan, dan kesadaran anggota (personel). Bahwa, disiplin dalam diri menunjukkan kesiapan anggota dalam memberikan pelayanan kepada warga masyarakat.
“Dari pemeriksaan tadi, kami menemukan beberapa personel yang tidak sesuai dengan sikap tampang. Seperti rambut yang panjang, jenggot yang tidak pantas atau acak-acakan. Sehingga personel Propam melakukan pengguntingan dan pencukuran di lapangan. Serta diberikan tindakan fisik berupa push-up. Agar ke depannya, personel tersebut berpenampilan lebih baik lagi,” demikian AKP Sugiono. (yen)
Editor: Sigik RS