Batam, suaraserumpum.com – Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kepulauan Riau (Kepri) mulai menyeleksi puluhan atlet biliar se-Kepri, Senin (17/7/2023). Seleksi atlet biliar ini sebagai persiapan menuju Pra PON 2024, pada Oktober 2023 mendatang.
Program seleksi atlet biliar dari Pengprov POBSI Kepri ini dilaksanakan di Rumah Biliar BSC Komplek Lucky Permai, Kota Batam. Seleksi dilaksanakan sejak Senin (17/7/2023) sampai dengan Kamis (20/7/2023).
Mewakili Ketua Umum Pengprov POBSI Kepri Franki Tan, Ketua Harian Gulam Ismanullah sekaligus ketua panitia seleksi billiar mengatakan, seleksi melibatkan seluruh atlet binaan Pengcab POBSI di kabupaten/kota se-Kepri. Terutama yang mendapatkan medali pada Porprov ke-V tahun 2022 Bintan. Kecuali atlet peraih medali di PON dan Kejurnas serta kejuaraan international.
“Seleksi ini sangat penting untuk mencari atlet menuju Pra PON 2024, yang dilaksanakan Oktober 2023 nanti. Pra PON itu, untuk mendapatkan tiket ke PON 2024 Aceh-Sumur. Kita minta seluruh pengcab mengirimkan atlet terbaik selama seleksi ini,” ujar Gulam pada saat pembukaan seleksi atlet.
Menurut Gulam, Kepri akan membuktikan bisa meloloskan atlet biliarnya di ajang Pra PON. Sehingga dapat mendapat tiket lolos ke PON 2024. Saat ini, katanya, olahraga biliar Kepri telah menjadi kekuatan yang sangat diperhitungkan secara nasional. Semua kekuatan akan disiapkan untuk meraih medali di ajang PON ke-XXI tahun 2024 Aceh-Sumut nanti.
Ketua KONI Kepri Usep RS yang membuka secara resmikan seleksi daerah POBSI ini menekankan, agar para atlet serius saat mengikuti seleksi ini. Karena akan menentukan keikutsertaan sesuai nilai yang diraih dalam ajang Pra PON, dan nantinya akan berlaga dengan 34 provinsi se-Indonesia.
“Ajang Pra PON akan dilaksanakan tanggal 14 sampai dengan 25 Oktober 2023, di Putlatnas POBSI, Jakarta,” ungkap Usep RS.
“Pra PON nanti tak main- main. Karena semua atlet ketemu se-Indonesia. Kecuali atlet tuan rumah PON, Aceh dan Sumut. Jadi, ini tantangannya lebih berat. Tapi, yang sudah biasa fight di nasional pasti sudah merasakan bagaimana atmosfer persaingan,” sambungnya.
Usep menilai di babak kualifikasi mendatang butuh strategi tepat, agar bagaimana caranya bisa lolos PON. Kuota lolos memang besar tapi tantangan juga lebih besar. Kalau atlet sungguh-suguh dan penuh semangat, pasti akan tercapai dan lolos sesuai target yang ditetapkan Pengprov POBSI Kepri.
PON Papua yang dilaksanakan pada tahun 2021 lalu, cabor biliar Kepri menyumbangkan satu medali perak dan satu medali perunggu. KONI Kepri berharap, pada PON PON Aceh-Sumut 2024, dapat menyumbangkang 2 emas atau lebih.
“Target 2 emas itu tak muluk-muluk. Karena kita ada pemain international Andri dan Albert kakak beradik,” sebut Usep RS.
Hadir dalam pembukaan seleksi atlet biliar tersebut Wakil Ketua KONI Nutrin Sihaloho, Junaedi dari Bimpres, Heru Mardianto Organisasi, Salman, pengurus POBSI Kepri dan atlet dari pengcab kabupaten/kota se-Kepri. (yen)
Editor: Sigik RS