Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Tim Tanjungpinang Barat tampil sebagai kampiun pada kejuaraan sepak bola Gala Siswa Indonesia (GSI) tahun 2023 tingkat SMP Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Tanjungpinang Barat menjadi sang juara GSI 2023 Kota Tanjungpinang, setelah bermain imbang tanpa gol versus Tanjungpinang Timur, Sabtu (15/7/2023). Berikut ini beberapa foto penutupan GSI 2023 Kota Tanjungpinang.
Pertandingan final GSI 2023 Tanjungpinang berlangsung alot di Gelora Sri Tri Buana Dompak, Tanjungpinang, Sabtu (15/7/2023) siang. Sebelum pertandingan, Tanjungpinang Barat berada di puncak klasemen sementara GSI tahun 2023 Kota Tanjungpinang, dengan nilai 6 poin (3). Tanjungpinang Timur berada di posisi kedua, dengan nilai 3 poin (0). Tanjungpinang Timur unggul produktivitas gol dibandingkan Tanjungpinang Kota di posisi ketiga, dengan nilai 3 poin (0). Sementara, tim Kecamatan Bukit Bestari berada di dasar klasemen sementara, tanpa memetik kemenangan.
Tanjungpinang Kota bisa menjadi juara, jika mendapatkan 3 poin tambahan saat menghadapi Bukit Bestari. Syaratnya, Tanjungpinang Barat kalah saat berhadapan dengan Tanjungpinang Timur dengan skor tipis. Sehingga, Tanjungpinang Kota sama-sama meraih nilai 6 poin dengan Tanjungpinang Timur, dan Tanjungpinang Barat. Selisih gol yang akan menentukan siapa sang juara GSI 2023 Kota Tanjungpinang. Tiga kecamatan berpeluang menjadi kampiun.
Sabtu (15/7/2023) siang, pada pertandingan partai pertama, impian tim Tanjungpinang Kota kandas untuk menjadi sang juara. Sebab, Kecamatan Tanjungpinang Kota tak mampu meraih nilai penuh, saat berhadapan dengan Kecamatan Bukit Bestari. Tanjungpinang Kota justru kalah.
Pada awal pertandingan, Tanjungpinang Kota membuka peluang kemenangan. Anak asuhan pelatih Prio ini mencetak gol, lewat penalti. Skor 1-0 keunggulan Tanjungpinang Kota sampai babak pertama selesai.
Memasuki babak kedua, Tanjungpinang Kota justru mendapat tekanan dari pemain Bukit Bestari. Pemain Bukit Bestari mampu mencetak gol penyeimbang. Bahkan, menjelang pertandingan usai, Bukit Bestari menciptakan gol tambahan. Skor 1-2 keunggulan Bukit Bestari bertahan sampai pertandingan usai. Tanjungpinang Kota pun kalah.
Dengan hasil ini, Tanjungpinang Kota dan Bukit Bestari sama-sama mengoleksi nilai 3 poin, dari tiga kali bertanding. Namun, Bukit Bestari berhak berada di atas peringkat Tanjungpinang Kota, karena penilaian dilihat dari head to head.
Kekalahan Tanjungpinang Kota tersebut, memberikan keuntungan bagi Tanjungpinang Timur saat bertanding di partai kedua menghadapi Tanjungpinang Barat. Sebab, jika Tanjungpinang Timur menang melawan Tanjungpinang Barat, nilainya 6 poin. Sama dengan Tanjungpinang Barat. Namun, Tanjungpinang Timur yang menjadi juara. Karena hasil akhir Tanjungpinang Timur versus Tanjungpinang Barat, dilihat dari hasil head to head. Bukan selisih gol lagi.
Justru itu, pemain Tanjungpinang Timur langsung mencoba membongkar pertahanan Tanjungpinang Barat, sejak peluit kick off babak pertama ditiup wasit Bayu. Namun, serangan pemain Tanjungpinang Timur dari lini sayap selalu berhasil dipatahkan Thaya dan Fais, pemain wing back Tanjungpinang Barat.
Pemain depan Tanjungpinang Timur juga mencoba menerobos serangan dari tengah pertahanan Tanjungpinang Barat. Tapi, Farel dan Divo begitu tangguh untuk dilewati. Bahkan, bola hanya mampu sampai di barisan Raffan dan Qalbi Kimi Bintana pemain gelandang (tengah) bertahan Tanjungpinang Barat.
Justru, pemain Tanjungpinang Barat dengan memainkan tempo lamban, lebih menguasai bola untuk membangun serangan. Umpan-umpan lambung ke lini sayap dari pemain tengah membikin bek Tanjungpinang Timur kewalahan. Bahkan, sampai babak pertama usai, pemain depan Tanjungpinang Barat Fachri, Elang dan Gibran memiliki tiga peluang mencetak gol. Sayang, bola di depan gawang belum bisa dikonversikan menjadi gol oleh Gibran dan kawan-kawan. Skor imbang 0-0 menjadi penutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Edo dan Yoga si pelatih Tanjungpinang Barat mengubah strategi. Pemain Tanjungpinang Barat lebih banyak memainkan bola di lini belakang. Untuk menghabiskan waktu. Sebaliknya, pemain Tanjungpinang Timur banyak memerankan umban lambung dari lini belakang langsung ke jantung pertahanan lawan.
Hal ini, membikin pemain Tanjungpinang Barat lebih banyak bertahan dan membuang bola keluar lapangan. Beberapa kali terjadi tendangan pojok. Dengan sigap, pemain Tanjungpinang Barat menghalau bola dan mengandalkan serangan balik. Sampai pertandingan usai, skor imbang 0-0 pun bertahan. Tanjungpinang Barat vs Tanjungpinang berakhir seri. Tanjungpinang Barat dan Tanjungpinang Timur berbagi poin.
Dengan hasil ini, Tanjungpinang Barat mengoleksi nilai 7 poin, setelah tak terkalahkan dalam tiga kali bertanding. 2 kali menang dan 1 kali seri. Tanjungpinang Barat pun berhak menyandang titel juara atau kampiun GSI tahun 2023 tingkat SMP Kota Tanjungpinang.
Sementara, Tanjungpinang Timur hanya mampu mengoleksi nilai 4 poin, dari tiga kali bertanding. Tanjungpinang Timur menang 1 kali, 1 kali seri dan kalah 1 kali. Tanjungpinang menjadi juara kedua GSI 2023 Kota Tanjungpinang.
Posisi ketiga justru direbut Kecamatan Bukit Bestari dengan nilai 3 poin, setelah mengalahkan Tanjungpinang Kota pada pertandingan partai pertama. Tanjungpinang Kota harus puas berada di posisi keempat, dengan nilai 3 poin. Kalah head to head atas Bukit Bestari.
Pertandingan sepak bola GSI tahun 2023 tingkat SMP Kota Tanjungpinang ditutup secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Drs Riawati. Penutupan ini dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang H Effendi SSos MSi, Kapolsek, Igornas Provinsi Kepri, dan sejumlah kepala sekolah SMP di Kota Tanjungpinang.
“Kami sangat mengucapkan terima kasih kepada Igornas Kota Tanjungpinang dan semua pihak yang telah berpartisipasi untuk menyukseskan kejuaraan sepak bola Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat SMP se-Kota Tanjungpinang ini. Semoga ini menjadi motivasi anak-anak kita, untuk meraih prestasi yang lebih tinggi,” kata Riawati.
Hal senada juga disampaikan Bayu selaku Ketua Igornas Kota Tanjungpinang. Bayu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kejuaraan GSI tahun 2023 tingkat SMP Kota Tanjungpinang ini.
“Selanjutnya, Tanjungpinang Barat berhak mewakili Kota Tanjungpinang ke ajang GSI tahun 2023 tingkat Provinsi Kepulauan Riau. Namun, kami belum tahu pasti, kapan dilaksanakan GSI tahun 2023 tingkat Provinsi Kepri ini,” ujarnya.
Pada kesempatan lain, Sonor Don Pepe anggota Komite Pembinaan Usia Dini Asprov PSSI Kepri mengatakan, kejuaraan sepak bola GSI ini sangat bagus. Selain menjadi ajang resmi di tingkat pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, juga menjadi ajang pencarian bakat untuk setiap daerah. Baik untuk persiapan Popda dan Porprov tahun mendatang, maupun persiapan Piala Soeratin bagi klub di bawah Asprov PSSI Kepri.
“Seharusnya, ajang GSI seperti ini mendapat support atau dukungan dari pemerintah maupun insan-insan atau tokoh-tokoh sepak bola lainnya,” ucap Hendri Sonor Don Pepe.
“Selamat kepada tim Kecamatan Tanjungpinag Barat yang dimotori pemain SMP Negeri 1 Tanjungpinang dan SMPN 8 Tanjungpinang, yang telah menjadi kampiun GSI tahun 2023 Kota Tanjungpinang,” tutupnya. (yen)
Editor: Sigik RS