banner 728x90
Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad memimpin pertemuan, untuk membahas revitalisasi lanjutan pembangunan Pulau Penyengat tahap II tahun anggaran 2023, di halaman Masjid Penyengat, Tanjungpinang, Selasa (11/7/2023).

Ansar Ahmad Membahas Revitalisasi Lanjutan Pulau Penyengat Tahap II Senilai Rp25 Miliar

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepri H Ansar Ahmad menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mendapatkan bantuan anggaran sebesar Rp25 miliar dari pemerintah pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas RI) untuk merevitalisasi Pulau Penyengat tersebut.

Hal tersebut disampaikan pada saat Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad memimpin pertemuan, untuk membahas revitalisasi lanjutan pembangunan Pulau Penyengat tahap II tahun anggaran 2023, di halaman Masjid Penyengat, Tanjungpinang, Selasa (11/7/2023) malam.

Menurut Ansar Ahmad, dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas jalan di Pulau Penyengat sepanjang 3,462 km serta membangun saluran drainase yang dilengkapi dengan saluran utilitas dan street furniture. Jalan yang akan direvitalisasi meliputi jalan Rumah Hakim, jalan Istana Laut, dan Kampung Datuk.

Baca Juga :  Personel Polres Bintan Melakukan Pengamanan Penertiban 1.434 APS

“Harapan kami adalah setelah jalan-jalan ini selesai direvitalisasi, wisatawan yang berkunjung ke Penyengat dapat menikmati pemandangan tanpa harus merasakan jalan yang rusak atau berlubang, serta dapat melihat pulau Penyengat dari lingkar luar pulau,” jelas Ansar Ahmad.

Pada pertemuan tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga membahas tentang lampu yang mati di ruas jalan dari pelabuhan ke daerah pemukiman. Ia meminta agar lampu-lampu tersebut tidak perlu lagi menggunakan token, karena jika token habis tidak ada yang mengisinya.

“Kami berharap lampu-lampu ini dapat dihubungkan ke meteran PLN, sehingga tidak ada lagi lampu yang mati,” ujarnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan rencananya untuk menerangi Pulau Penyengat dengan lampu yang lebih terang. Sehingga dapat mendorong aktivitas ekonomi yang lebih banyak di pulau tersebut pada malam hari.

Baca Juga :  Pilkades di Tiga Desa Dikawal Seratusan Personel Polres Bintan

“Kita akan mengganti lampu-lampu di ruas jalan dengan lampu yang lebih terang, terutama di Masjid Raya Sultan Riau. Selain itu, kita juga dapat mencoba menghias beberapa pompong dengan lampu hias untuk menarik pengunjung ke Pulau Penyengat pada malam hari dan meningkatkan perekonomian pulau tersebut,” harapnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad merencanakan, akan menggantikan Becak Motor (Bentor) yang menggunakan bahan bakar bensin dengan Bentor Listrik.

“Kita akan melakukan uji coba dengan 6 unit Bentor listrik, dan jika hasilnya baik, kita akan mengalokasikan anggaran untuk memproduksinya,” ungkapnya.

Ansar Ahmad menambahkan, rencananya untuk menjalin kerja sama dengan Singapura melalui program Mirror Program. Melalui kerjasama ini, Pulau Penyengat dapat diperkenalkan kepada masyarakat negara lain dan mendapatkan perhatian dari wisatawan internasional.

Baca Juga :  Luter FC Menjuarai Posteb Cup XI, Sardiyono Minta Partisipasi KONI dan Pemkab Kuansing

“Kami yakin dengan kerjasama ini, Pulau Penyengat dapat menjadi pusat destinasi pariwisata sejarah, religi, dan budaya yang mendunia, serta menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk berkunjung,” tutupnya.

Turut hadir dalam pertemuan ini Tim Percepatan Pembangunan Kepri, Kepala Dinas Perkim Said Mursyahdu, Kepala Dinas Perhubungan Junaidi, Kepala Dinas Kominfo Hasan, Kepala Satpol PP Hendri Kurniadi, Kepala Dinas ESDM M. Darwin, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepri (BPPW) Fahri Bahmid, Lurah Penyengat, Tokoh Masyarakat Penyengat, dan Masyarakat Penyengat. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *