banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Wawako Batam Amsakar Achmad dan sejumlah camat serta lurah pada Rakor camat dan lurah se-Kepri di aula Kantor Gubernur Kepri, Selasa (11/7/2023). F- diskominfo kepri

Camat dan Lurah Se-Kota Batam Kompak Tak Hadir di Rakor Se-Kepri, Begini Kata Gubernur

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Camat dan lurah se-Kota Batam kompak tidak hadir pada kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Camat dan Lurah se-Provinsi Kepulauan Riau di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (11/7/2023). Begini kata Gubernur Kepri H Ansar Ahmad usai membuka kegiatan Rapat Koordinasi Camat dan Lurah se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tersebut.

Rakor camat dan lurah se-Provinsi Kepri tahun 2023 tersebut dilaksanakan dalam upaya memperkuat peran dan kualitas camat dan lurah yang menjadi perpanjangan tangan gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.

Hal itu sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dimana Presiden Republik Indonesia melimpahkan 46 tugas dan wewenang kepada gubernur sebagai wakil pemerintah pusat secara atributif.

“Salah satu tugas gubernur adalah melaksanakan pembinaan dan pengawasan sampai kepada pemerintah wilayah kabupaten/kota yang secara lebih spesifik terjabarkan secara administrasi kewilayahan kecamatan, kelurahan, dan desa,” jelas Gubernur Kepri.

Baca Juga :  Elektrifikasi Kepri Sudah 99,45 Persen, Numbing dan Pangkil Belum Dialiri 24 Jam

Oleh sebab itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap, seluruh camat dan lurah se-Kepri bisa hadir dalam acara-acara seperti ini. Sehingga sinergitas dalam upaya merealisasikan program pembangun Kepri, bisa tersampaikan langsung, hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan.

“Saya lihat masih ada daerah yang tidak mengutus camat dan lurahnya. Ke depan saya berharap, bisa hadir. Kita bersama-sama membangun Kepri ini. Kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri, tapi harus kolaborasi,” ujar Ansar Ahmad.

Sebelumnya, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Kepri Zulhendri mengatakan, Provinsi Kepri memiliki 224 kecamatan dan kelurahan. Terdiri dari 80 kecamatan dan 144 kelurahan. Dari tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Kepri, hanya dari Kota Batam yang tidak mengirimkan camat dan lurahnya untuk hadir langsung dalam rapat koordinasi ini.

Baca Juga :  Kasus Polisi Tembak Polisi, KAMMI Minta Publik Lebih Bijak

Menanggapi hal ini, Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap, untuk kota yang tidak mengirimkan camat dan lurahnya agar ke depannya bisa mengirimkan perangkat pemerintahnya, untuk sama-sama membahas berbagai isu dan permasalahan yang dihadapi oleh camat dan lurah dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, juga diperlukan peningkatan pemahaman terkait kebijakan-kebijakan pemerintah pusat yang harus diimplementasikan di tingkat daerah.

“Camat dan lurah memiliki peran yang sangat strategis dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan di tingkat daerah. Oleh karena itu, ke depannya koordinasi yang baik antara kami sangat penting untuk mencapai tujuan bersama dalam melayani masyarakat dengan baik,” ujar Gubernur Kepri.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga menekankan pentingnya pelayanan publik yang baik dan efektif kepada masyarakat. Camat dan lurah diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan yang terbaik serta menjadi jembatan antara pemerintah daerah dan masyarakat.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Mengajukan Penambahan Jalan Nasional Sepanjang 700 Kilometer di Kepri

“Saya berharap camat dan lurah dapat menjadi pelayan publik yang baik, berintegritas, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kita harus bekerja sama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel demi kesejahteraan masyarakat Kepulauan Riau,” tambah Gubernur Kepri.

Turut hadir dalam rapat koordinasi ini Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Ekonomi dan Pembangunan La Ode Ahmad, Plt Direktur Dekonsentrasi dan Kerjasama Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Raziras Rahmadillah, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Asisten Pemerintahan dan Kesra Tanjungpinang Muhammad Yatim, Asisten Pemerintahan dan Kesra Bintan Rudi Iskandar, Widyaiswara Utama Lamidi, tim percepatan pembangunan, dan seluruh kepala OPD Pemprov Kepri. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *