banner 728x90
Polda Kepri dan jajaran melaksanakan upacara apel gelar pasukan Operasi Patuh Seligi 2023 di lapangan Bhayangkara Polda Kepri, Senin (10/7/2023). F- humas polda kepri

Operasi Patuh Seligi 2023 Dimulai, Kapolda Kepri: Hindari Pungli

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Secara serentak, Polda Kepri bersama jajaran Polres di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melaksanakan upacara apel operasi patuh seligi 2023, Senin (10/7/2023). Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Tabana Bangun berpesan, personel yang melaksanakan Operasi Patuh Seligi tahun 2023 agar menghindari praktik pungutan liar atau pungli.

Mengawali pelaksanaan Operasi Patuh Seligi 2023, Polda Kepri melaksanakan apel gelar pasukan di lapangan Bhayangkara Polda Kepri. Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Tabana Bangun MSi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau Bapak Mulyadi, Dandenpom I/6 Batam Letnan Kolonel Cpm Roby Zulkarnaen SIP, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Batam Bapak Edward Purba, Irwasda Polda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri serta Seluruh Peserta Apel Gelar Pasukan.

Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Tabana Bangun menyampaikan, apel gelar pasukan Operasi Patuh Seligi 2023 ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda dan Polres/Polresta jajaran, dengan tema Patuh Dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa. Semoga dengan operasi ini mampu menjawab permasalahan di bidang lalu lintas yang telah berkembang dengan cepat dan dinamis, sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas.

Baca Juga :  Harapan Wabup Bintan kepada Pejabat Baru Kepala Kanwil BPN Kepri, Segera Selesaikan Masalah Tanah

Pada semester I tahun 2022 lalu, jumlah pelanggaran lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polda Kepri sebanyak 2.511 pelanggaran, didominasi oleh pelanggaran tidak menggunakan helm SNI, melawan arus dan pengemudi dibawah umur. Jumlah laka lantas dalam periode yang sama (tahun 2023) tercatat sebanyak 37 kejadian dengan korban meninggal dunia 4 orang, luka berat 6 orang, luka ringan 47 orang dan kerugian material Rp 22.700.000.

Untuk itu, tegas Kapolda Kepri, dalam rangka membangun tertib berlalu lintas guna mewujudkan Kamseltibcar lantas yang Presisi, sesuai amanat UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan, diharapkan kepada seluruh personel Polri didukung stakeholder terkait, dapat mewujudkan Kamseltibcar Lantas. Meningkatkan kualitas keselamatan. Menurunkan jumlah kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Membangun budaya tertib berlalu lintas dan tingkatkan kualitas pelayanan publik.

Baca Juga :  Pengurusan Izin Kapal Nelayan Lobster Sulit, Nelayan Menangis

Selanjutnya, jelas Kapolda Kepri, Operasi Patuh Seligi Tahun 2023 ini akan berlangsung selama 14 hari. Terhitung mulai tanggal 10 Juli sampai dengan 23 Juli 2023. Dengan target yaitu masyarakat yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas di lokasi rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dengan Sasaran Prioritas melaksanakan penegakan hukum dengan ETLE (Statis Dan Mobile) dan teguran pada 7 prioritas pelanggaran.

Yaitu, pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara. Pengemudi atau pengendara yang masih di bawah umur. Pengemudi atau pengendara yang berboncengan 4 lebih dari 1. Pengemudi atau pengendara yang tidak menggunakan helm SNI. Pengemudi pengendara ranmor yang tidak menggunakan safety belt. Pengemudi atau pengendara yang dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol. Pengemudi atau pengendara yang melawan arus dan pengemudi atau pengendara yang melebihi batas kecepatan.

Baca Juga :  Jurus Jitu Polres Karimun Menyukseskan Vaksinasi Covid-19, Warga Diberi 2 Liter BBM

Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Tabana Bangun MSi juga memberikan penekanan kepada seluruh personel yang terlibat.

“Utamakan faktor keamanan dan keselamatan. Ke depankan tindakan preemtif dan preventif. Upayakan pendekatan yang simpatik dan humanis. Serta lakukan edukasi kepada masyarakat. Hindari tindakan pungli dan lakukan tugas operasi patuh seligi ini dengan tidak melakukan tindakan yang kontra produktif,” tegas Kapolda Kepri.

Kemudian, lanjutnya, pahami psikologis masyarakat, lakukan penegakan hukum dengan memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya ketaatan dan kepatuhan pada saat berlalu lintas di kalan. Jalin komunikasi dan sinergisitas dengan TNI serta instansi terkait lainnya.

“Saya berharap kepada seluruh personel yang terlibat untuk memahami target dan sasaran operasi ini. Serta melaksanakan secara maksimal dan sungguh-sungguh. Sehingga dalam pelaksaannya berjalan secara optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan,” pesan Kapolda Kepri. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *