Bintan, suaraserumpun.com – Kampung Keren di Kelurahan Sungai Lekop Bintan Timur yang sudah mendunia, mengantarkan Kabupaten Bintan masuk sebagai finalis Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP). KIPP ini diselenggarakan oleh KemenPAN-RB.
Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Kampung Keren, masuk sebagai finalis Top 99 dari 3.110 konsep inovasi dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP). KIPP ini dilaksanakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI. Bintan mengajukan konsep inovasi dalam wujud sentra Kampung Kerupuk Modern (Kampung Keren), yang berlokasi di Kelurahan Sungai Lekop Kecamatan Bintan Timur.
Masuk sebagai nominasi finalis, Bupati Bintan Roby Kurniawan mengikuti sesi presentasi dan tanya jawab bersama Panelis Tim Penilai Independen yang telah ditunjuk Kemenpan-RB. Dirinya pun kemudian berkisah secara runut sebab dilakukannya inovasi revitalisasi Kampung Kerupuk Modern atau biasa disebut Kampung Keren, hingga berkembang seperti saat ini.
“Semua berangkat dari kondisi geografis Bintan yang berlimpah hasil laut, dipadu dengan semangat potensi kerupuk ikan yang diolah IKM. Bahan bakunya banyak. IKM di Kampung Keren ini pun banyak. Ini yang kemudian kita benahi. Baik secara produksi, kualitas, daya saing hingga pemasaran,” kata Roby Kurniawan mengawali presentasinya di hadapan panelis via zoom meeting, Senin (3/7/2023).
Bermula pada tahun 2014 lalu, sekelompok kaum ibu yang tergolong keluarga kurang mampu mendirikan usaha rumah tangga. Saat itu, pembinaannya masih dalam level Kelompok usaha bersama atau Kube. Inovasi yang dilakukan ini lah kemudian mengakomodri seluruh IKM saat usaha ini meraup omzet miliaran rupiah setiap tahunnya. Hasil yang kemudian menjadi pendongkrak taraf hidup dan perekonomian masyarakat.
Roby Kurniawan menyampaikan, hasil produksi kerupuk tersebut telah menembus pasar internasional mendunia. Produk kerupuk ikan di Kampung Keren ini diekspor ke negara tetangga. Seperti Malaysia dan Singapura. Pembinaan yang dilakukan di Kampung Keren ditujukan untuk meningkatkan mutu produksi dimana saat ini seluruh produk telah lulus standart GMP (Good Manufacturing Production).
Menjawab salah satu pertanyaan Tim Panel tentang perkembangan yang didapat, Bupati Bintan Roby Kurniawan menjelaskan, dampak revitalisasi Kampung Keren ini mampu meningkatkan hasil produksi mencapai 130 ton dari 43 IKM. Bahkan serapan pekerjanya hingga saat ini meningkat di atas 100 orang.
Inovasi Kampung Keren yang mendapat pujian dari Tim Panel Independen ini nantinya akan dinilai menuju Top 45 hingga mencapai kategori terbaik. Di akhir penyampaiannya Bupati Kurniawan Roby Kurniawan optimis pengembangan-pengembangan yang akan dilakukan pada masa mendatang akan mampu meningkatkan produktifitas dan daya saing sentra Kampung Kerupuk Modern (Kampung Keren). (yen)
Editor: Sigik RS