banner 728x90
Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepulauan Riau (Kepri). F- yen/suaraserumpun.com

Cen Sui Lan: Penerbangan ke Natuna Harus Disubsidi, Biar Tak Ada Monopoli

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepulauan Riau (Kepri) angkat bicara lagi soal subsidi maskapai penerbangan antarpulau di wilayah Kepri. Kini, Cen Sui Lan meminta Kementerian Perhubungan RI agar penerbangan ke Natuna harus diberi subsidi, biar tak ada yang monopoli.

“Itu sudah kita sampaikan saat RDP dengan Kemenhub RI. Penerbangan ke Natuna harus disubsidi, biar tak ada yang monopoli,” ungkap Cen Sui Lan kepada suaraserumpun.com, Kamis (22/6/2023).

Rabu (14/6/2023) pekan lalu, Cen Sui Lan mengikuti RDP Komisi V DPR RI dengan Sekjen, Irjen dan Kepala Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub RI di Senayan, Jakarta. Dalam RDP tersebut Cen Sui Lan melihat dan mencatat highlight kegiatan strategis yang dipaparkan Kepala BKT Kemenhub RI. Satu di antara paparan tersebut mengenai subsidi pemerintah untuk penerbangan, yang berkaitan dengan kebijakan tarif angkutan umum.

Baca Juga :  Kapolres Bintan: Pengemudi di Bawah Umur Jadi Target Operasi Patuh Seligi 2023

“Jadi, di penerbangan itu, kalau untuk di wilayah kepulauan, seperti di Provinsi Kepulauan Riau. Jika tidak diberi subsidi, harga tiket sangat luar biasa mahalnya. Kalau disubsidi, baru bisa dijangkau masyarakat. Kalau tidak disubsidi, akan terjadi monopoli,” jelas Cen Sui Lan dalam RDP tersebut.

Salah satunya terjadi monopoli tarif angkutan umum untuk penerbangan ke Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

“Untuk di Natuna itu, saya tak minta dikaji lagi. Tapi ada tindakan solusinya. Penerbangan satu jam setengah (Natuna-Batam) itu, harga tiket pesawat bisa mencapai Rp2,5 juta. Jadi, orang Natuna mau ke Batam, pulang pergi menghabiskan uang Rp5 juta,” sebut Cen Sui Lan.

Baca Juga :  Tiba di Kepulauan Riau, Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal dan Beri Pengarahan Penanganan Pandemi

“Jadi, luar biasa sekali harga tiketnya di Natuna itu. Saya bukan minta kajian lagi, tolong carikan solusinya dari pihak BKT Kemenhub RI,” sambungnya.

Selain untuk menurunkan harga tiket ke Natuna melalui pemberian subsidi, Cen Sui Lan juga menginginkan, agar Bandara Ranai di Natuna yang berstatus enclave antara Ditjen Hubud Kemenhub dan TNI AU, agar segera dipindahkan atau dipisahkan. Perjuangan Cen Sui Lan itu sesuai aspirasi masyarakat Kabupaten Natuna.

Menurut Cen Sui Lan, dengan dipindahkan fungsi sipil bandara Ranai ke Kelarik, dapat memaksimalkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan destinasi Natuna, sebagai tujuan wisata. Pihak Pemkab sudah menyiapkan lahan, tinggal kebijakan dari Menhub.

Baca Juga :  Ini Daftar Pemenang Lomba Keagamaan bagi Anak-anak Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Bintan

“Jadi, saya minta pemindahan fungsi sipil bandara Ranai ini menjadi perhatian khusus dari Pak Menhub RI dan pemerintah pusat,” pinta Cen Sui Lan pada saat Raker Komisi V DPR RI dengan Menhub RI Budi Karya Sumadi, Januari 2023 lalu. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *