banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Kepala BKKBN Kepri dan Ketua TP-PKK Kepri Hj Dewi Kumalasari meluncurkan Prognas pencanangan pelayanan KB Sejuta Akseptor di Puskesmas Batu 10, Tanjungpinang, Kepri, Rabu (14/6/2023). F- diskominfo kepri

Ansar Ahmad Meluncurkan Pencanangan Pelayanan KB Sejuta Akseptor di Kepri

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com (Advertorial) – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad meluncurkan program nasional pencanangan pelayanan KB Sejuta Akseptor di Provinsi Kepri, Rabu (14/6/2023). Pada peluncuran pencanangan Pelayanan KB Sejuta Akseptor di Kepri ini, Ansar Ahmad didampingi Kepala BKKBN Provinsi Kepri Rohina dan Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj Dewi Kumalasari.

Pada peluncuran tersebut, Gubernur Kepri bersama Kepala BKKBN Kepri dan Ketua PKK Kepri antusias mengikuti pencanangan nasional pelayanan KB Sejuta Akseptor secara virtual, di Puskesmas Batu 10, Tanjungpinang.

Saat ini, pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) secara serentak meluncurkan Pelayanan KB Sejuta Akseptor di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk mencapai target Total Fertility Rate (TFR) atau rata-rata perempuan melahirkan pada angka 2,19.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam pencanangan virtual menyatakan komitmennya terhadap program ini. Ia menyadari pentingnya pengendalian pertumbuhan penduduk dalam memastikan keseimbangan antara sumber daya yang tersedia dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Polres Bintan: Jika Ada Pungli, Lapor ke Nomor Call Center 0821-7289-5722

“Semua yang kita lakukan ini, program ini adalah sifatnya program yang preventif. Program preventif ini sangat erat kaitannya dengan program promotif. Maka program penyuluhan dan promosilah yang harus kita lakukan secara masif,” kata Gubernur Kepri.

Untuk Provinsi Kepri sendiri jumlah target akseptor adalah sejumlah 15.052 akseptor, sampai dengan jam 09.00 WIB tanggal 14 Juni 2023 sudah tercapai 12.925 akseptor atau 85,87 persen. Dengan rincian per kabupaten dan kota adalah Kabupaten Bintan 83,4 persen, Kabupaten Karimun 90,75 persen, Kabupaten Natuna 100 persen, Kabupaten Lingga 127 persen, Kabupaten Kep. Anambas 42 persen, Kota Tanjungpinang 104 persen, dan Kota Batam 82,59 persen.

Dalam upaya mendukung pencapaian target nasional, Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga secara langsung akan menghubungi seluruh bupati dan wali kota di Provinsi Kepri untuk berkomitmen terhadap Pelayanan KB Sejuta Akseptor.

Baca Juga :  ABK Asal Indonesia Meninggal di Kapal Berbendera Tiongkok, Dievakuasi PPLP Tanjunguban

“Untuk kabupaten dan kota yang belum seratus persen, saya akan hubungi kepala daerahnya untuk serius. Sehingga hari ini semuanya bisa tuntas seratus persen,” ucap Ansar Ahmad.

Pelayanan KB Sejuta Akseptor ini diadakan secara serentak di seluruh Indonesia, menjangkau wilayah dari Sabang sampai Merauke. Pencanangan ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk meningkatkan pemakaian kontrasepsi modern atau mCPR (modern contraception prevalence rate) hingga mencapai 62,92 persen.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menurunkan kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi atau unmet need sebesar 7,70 persen, serta menurunkan angka kelahiran di kelompok umur 15-19 tahun (ASFR/Age Specific Fertility Ratio) dengan target 20 per 1,000 kelahiran.

Baca Juga :  Hendry CH Bangun Ketum PWI Pusat Menyerahkan SK Kepengurusan PWI Bintan

Program Pelayanan KB Sejuta Akseptor diharapkan dapat memberikan akses mudah dan luas bagi masyarakat Indonesia dalam memperoleh informasi dan layanan keluarga berencana yang komprehensif. Dengan meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya pengendalian pertumbuhan penduduk dan memberikan pilihan yang tepat dalam menggunakan kontrasepsi modern, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam keberhasilan program ini.

“Apalagi untuk di Kepri ini kita juga menggabungkan upaya dari TNI dengan serbuan teritorial dan juga pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, tenaga medis, dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk, dan memberikan akses yang lebih luas terhadap layanan keluarga berencana,” kata Ansar Ahmad.

Jajaran TNI yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kasiter Korem 033/WP Letkol Czi Andang Purnama, Kadispers Danlanud RHF Tanjungpinang, dan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *