banner 728x90
Seorang dari delapan calon penerima beasiswa PT Timah melakukan medical cek-up di RSBT Karimun sebagai tahapan menerima program kelas beasiswa PT Timah- Tbk, Selasa (6/6/2023). F- humas pt timah tbk

Delapan Siswa dari Riau dan Kepri Ikut Tes Kesehatan Program Kelas Beasiswa PT Timah Tbk

Komentar
X
Bagikan

Karimun, suaraserumpun.com – Delapan siswa asal Kabupaten Meranti (Provinsi Riau) dan Kabupaten Karimun (Provinsi Kepri) yang lulus seleksi wawancara, TPA dan Psikotes Program Kelas Beasiswa PT Timah Tbk pada SMAN 1 Pemali Tahun Ajaran 2023/2024 mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Bakti Timah, Tanjung Balai Karimun, Selasa (6/6/2023).

Sebelumnya, sebanyak 15 pelajar dari Karimun dan Meranti telah mengikuti test Potensi Akademik, Psikotest, wawancara, Psikologi Klinis yang dilaksanakan di Batam dengan menggandeng PIP dari Universitas Padjadjaran. Dari hasil ini sebanyak 5 pelajar dari Kabupaten Karimun dan 3 pelajar dari Kabupaten Meranti dinyatakan lulus.

Baca Juga :  Giliran Buruh di Bintan yang Bergejolak Menolak UMK 2022

Salah satu peserta yang mengikuti tes kesehatan, Dewi Padillah mengatakan, dirinya termotivasi mengikuti Program Kelas Beasiswa PT Timah Tbk karena ingin membantu orang tua untuk meringankan biaya sekolah.

Selain itu, dirinya ingin menambah ilmu, pengetahuan dan juga wawasan yang luas.

“Saya sangat termotivasi dari kakak kelas yang telah terlebih dahulu menerima beasiswa dari PT Timah. Saya juga ingin mandiri tidak selalu mengandalkan orang tua,” katanya.

Guru pendamping dari SMP Negeri 3 Kundur Barat Derna menyampaikan, program Kelas beasiswa PT Timah Tbk sangat bagus dan membantu. Selain itu juga mendidik anak-anak untuk meningkatkan wawasan dan mandiri.

Baca Juga :  Polres Bintan Menurunkan Ratusan Personel untuk Pengamanan Harsiarnas di Lagoi Bay

“Para guru di sekolah selalu menyampaikan kepada anak-anak bahwa Program Kelas Beasiswa PT Timah Tbk ini sangat bagus karena disana banyak anak-anak berprestasi dari Kabupaten lainnya sehingga ini akan memacu semangat belajar anak untuk dapat menjadi yang terbaik,” katanya. (nurul atia/ion)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *