Bintan, suaraserumpun.com – Bagi ibu yang sibuk bekerja, dan ingin menitipkan sementara si buah hatinya, kini telah dibuka Rumah Asuh Bintan Kasih di Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam. Rumah Asuh Bintan Kasih ini dibuka, untuk anak yang tergolong stunting maupun yang berisiko stunting. Tujuannya, agar anak tidak menderita stunting.
Rumah Asuh Bintan Kasih merupakan satu dari sejumlah upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Bintan. Sebab, penurunan kasus stunting atau kekerdilam pertumbuhan pada anak, masih terus menjadi prioritas yang difokuskan Pemkab Bintan. Tak terkecuali bagi Ketua TP PKK Bintan Hafizha Rahmadhani bersama para kader dan beberapa dinas terkait.
Melalui diskusi, penilaian hingga peninjauan lapangan, Hafizha Rahmadhani memelopori konsep pendirian Rumah Asuh Bintan Kasih. Awalnya, Hafizha Rahmadhani meninjau dan mendata tentang kesehatan serta pertumbuhan anak di setiap kecamatan. Termasuk di Kecamatan Seri Kuala Lobam.
Di Kecamatan Seri Kuala Lobam, sejumlah ibu menyusui terpaksa menitipkan anaknya kepada tetangga maupun kepada ibu asuh. Sebab, mereka harus bekerja di perusahaan kawasan industri Lobam. Meski anak mereka bukan tergolong stunting, tapi masuk dalam kategori berisiko stunting. Justru itu, PKK Bintan ingin mendirikan rumah asuh anak, dengan menyediakan tenaga asuh yang terampil dan mengetahui gizi anak. Sehingga, rumah asuh ini bisa menjami kesehatan bagi anak yang dititipkan sementara.
“Kita lihat di Seri Kuala Lobam, khususnya di Teluk Sasah ini cukup tinggi angka stuntingnya. Kita maklum ya bu, orang tuanya di sini rata-rata kerja dan ada tuntutan. Jadi dari sini kita rembuk untuk buat Rumah Asuh yang kita namakan Bintan Kasih. Segera dibuka Rumah Asuh Bintan Kasih ini,” kata Hafizha Rahmadhani, di sela me-launching Rumah Asuh Bintan Kasih di Teluk Sasah, Senin (5/6/2023).
Rumah Asuh Bintan Kasih ini akan dioperasionalkan setiap Senin hingga Jumat. Dilengkapi dengan pengasuh, pendamping penyuluh dan kesehatan. Serta tim medis yang akan datang setiap pekan untuk mengecek tumbuh kembang anak. Bahkan disediakan rantang sehat setiap harinya untuk menjamin asupan gizi demi mendukung pertumbuhan anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Bintan Aupa Samake menyebutkan, jumlah pengasuh yang mendaftar sebanyak 6 orang dan lulus verifikasi psikolog hingga kesehatan, baru 3 orang.
“Jumlah anak stunting di sini 12 orang, yang akan ditempatkan di rumah asuh, ada 8 orang. Satu anak berusia 6 bulan, satu berusia 8 bulan dan 6 anak lainnya berusia 12 bulan ke atas,” sebut Aupa.
Rumah Asuh Bintan Kasih mendapat dukungan dari PT BIIE serta beberapa pihak lainnya. Selama 6 bulan ke depan, akan dioperasionalkan di Teluk Sasah, sampai eksgedung Puskesmas Teluk Sasah yang sedang direnovasi, selesai dijadikan Rumah Asuh Bintan Kasih secara permanen. ***
Editor: Sigik RS
Foto: Diskominfo Bintan