Bintan, suaraserumpun.com – Biram Dewa FC, satu dari dua klub Liga 3 anggota Asprov PSSI Kepri tumbang di laga semifinal Piala Gubernur Kepri zona Bintan, Selasa (23/5/2023). Biram Dewa FC kalah saat menghadapi Bintanesia FC saat bertanding di babak semifinal, saat menghadapi Bintanesia FC. Sedangkan klub Liga 3 lainnya, Bintan Muda lolos ke babak final.
Duel Bintanesia FC versus Biram Dewa FC klub Liga 3 Anggota Asprov PSSI Kepri di lapangan Asyura Km 20 Gunung Lengkuas, berlangsung cepat. Baru menit awal, pemain Biram Dewa FC langsung memaksa pemain belakang lawan. Menit kelima, M Rizky Wahyuda melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Sayang, bola melambung sejengkal di atas mistar.
Hanya berselang dua menit, Yuda mendapat kesempatan memcetak gol. Dari luar kotak penalti, Yuda melepaskan tendangan keras dengan kaki kidalnya. Bola membentur mistar. Skor masih imbang 0-0.
Di bawah tekanan lawan, pemain Bintanesia tetap bermain praktis, sekali dan dua kali sentuh serta mengandalkan serangan balik. Menit ke-13 pemain Bintanesia menguasai bola di luar kotak penalti.
Mendapat celah sedikit, Herdi langsung melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Bola mengarah ke sudut kanan gawang, tak mampu diantisipasi penjaga gawang Biram Dewa FC yang dijaga kiper Dennis Febry Ananda. Jaring bergetar, dan terjadi gol. Skor 1-0 buat keunggulan Bintanesia FC.
Tertinggal 0-1, pemain Biram Dewa meningkatkan tempo permainan. Menit ke-17, Dodi Afriyanto menyundul bola di depan gawang, usai menerima umpan lambung tendangan bebas Yuda. Bola kencang menuju ke mulut gawang. Tapi, berhasil diamankan kiper Bintanesia, Abi El Zar. Sampai babak pertama tuntas, skor 1-0 keunggulan Bintanesia FC.
Pertandingan babak kedua tak kalah sengit. Justru tempo permainan semakin tinggi. Pemain Biram Dewa langsung mendobrak lini pertahanan Bintanesia FC. Namun, pemain bek Bintanesia FC Azwar dan kawan-kawan dalam posisi rapat. Tak mudah dijebol di awal babak kedua.
Asyik menyerang, gawang Biram Dewa nyaris kebobolan di menit ke-65. Saat itu, Muhammad Yunus pemain depan Bintanesia lolos dari kawalan pemain belakang Biram Dewa. Hanya saja, bola tendangan Muhammad Yunus yang berhadapan dengan kiper, masih melambung di atas mistar.
Detik-detik terakhir pertandingan, Biram Dewa menambah kekuatan menyerang ke kubu Bintanesia. Sejumlah peluang terjadi di depan gawang. Namun gagal mengubah kedudukan. Bahkan di akhir injury time, sundulan pemain Biram Dewa mengarah ke samping gawang Bintanesia. Wasit Sudirman pun meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Skor bertahan 1-0, Bintanesia FC menang dan lolos ke babak final.
Di partai final, Bintanesia FC akan berhadapan dengan Bintan Muda FC, Rabu (24/5/2023) besok siang. (yen)
Editor: Sigik RS