banner 728x90
Hj Rahma Wali Kota Tanjungpinang bersama Cen Sui Lan Anggota DPR RI Dapil Kepri meninjau pasar pusat ekonomi masyarakat Tanjungpinang, Senin (22/5/2023). F- yen/suaraserumpun.com

Rahma: Bantuan 5.906 Paket Seragam Gratis Beri Multiplier Effect pada Ekonomi Lokal

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma SIP MM menyampaikan, masyarakat tak perlu khawatir menghadapi tahun ajaran baru 2023/2024. Sebab, Pemerintah Kota Tanjungpinang masih memberikan bantuan baju seragam gratis untuk peserta didik baru di tingkat SD dan SMP.

“Program bantuan 5.906 paket seragam gratis ini, memberikan multiplier effect (efek ganda) pada ekonomi masyarakat lokal,” kata Hj Rahma Wali Kota Tanjungpinang, Selasa (23/5/2023).

Rahma menerangkan, program bantuan seragam gratis untuk peserta didik baru ini, tentunya yang menjadi urusan pemerintah Kota Tanjungpinang. Mulai tingkat SD sampai SMP.

“Hal ini menjadi atensi tersendiri bagi saya, hingga masyarakat tidak perlu memikirkan biaya untuk membeli seragam sekolah,” kata Wako Tanjungpinang.

Tahun 2023 merupakan tahun terakhir kepemimpinan Rahma sebagai Wali Kota Tanjungpinang. Kondisi itu kemudian yang menimbulkan kekhawatiran warga terhadap berakhirnya program seragam gratis. Bahkan sekelompok oknum menghembuskan isu bahwa masyarakat tidak dapat memasukkan anaknya ke sekolah-sekolah tertentu.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Puas Melihat Proyek Embung Nyamuk Senilai Rp25 Miliar Sudah Selesai

Namun, Rahma meyakinkan masyarakat, bahwa selagi dirinya masih menjabat sebagai wali kota, maka bantuan baju seragam gratis akan selalu menjadi program kerja Pemko Tanjungpinang. Pemko menyediakan seragam gratis mulai dari seragam OSIS, seragam olahraga, pakaian kurung Melayu, dan seragam batik.

Dan siapa saja masyarakat Tanjungpinang, tegas Rahma, dapat mendaftarkan anaknya ke sekolah sesuai dengan zonasinya masing-masing.

Untuk tahun ajaran 2023/2024, Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang memperkirakan terdapat sekitar 5.906 peserta didik baru di tingkat SD dan SMP sesuai dengan daya tampung sekolah masing-masing. Menurut Rahma, terdapat empat jalur pendaftaran peserta didik baru. Yakni jalur afirmasi dengan kuota sebesar 15 persen, jalur prestasi khusus untuk SMP sebesar 10 persen, jalur zonasi masing-masing untuk SD sebesar 80 persen dan SMP sebesar 70 persen, dan terakhir jalur perpindahan tugas orang tua sebesar 5 persen dari daya tampung sekolah.

Baca Juga :  Kapolres Bintan: Hati-hati Liburan ke Trikora

Pengadaan baju seragam sekolah SD dan SMP gratis yang dilaksanakan Pemerintah Kota Tanjungpinang, sambung Rahma, juga akan dikerjakan oleh para penjahit di Kota Tanjungpinang. Tidak didatangkan ataupun dipesan dari luar daerah.

Rahma yang juga digelari masyarakat dengan sebutan Wali Kota Dandang kuali itu menyatakan, pengadaan baju seragam gratis oleh pelaku IKM dan penjahit di Tanjungpinang ditujukan untuk sekaligus membangun ekonomi kerakyatan di Tanjungpinang. Hingga apapun program dan kegiatan yang dilaksanakan pemerintah, berdampak secara langsung pada pertumbuhan serta penguatan ekonomi masyarakat. Terutama pelaku IKM dan UMKM.

“Dengan perkiraaan sekitar 5.906 jumlah peserta didik baru tingkat SD dan SMP di Tanjungpinang, kita dapat membayangkan tingkat perputaran ekonomi pelaku IKM di Tanjungpinang menghadapi tahun ajaran baru ini,” sebut Hj Rahma.

Baca Juga :  Cleaning Service Pemprov Dapat Sembako DWP Kepri

Tak heran jika Rahma rajin mengingatkan jajarannya untuk membuat program dan kegiatan yang memiliki multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Tanjungpinang.

Pemberdayaan ekonomi masyarakat telah menjadi branding tersendiri dan melekat ke sosok Rahma. Tidak berhenti dengan memberi bantuan mesin jahit, Rahma sekaligus memberi kesempatan kepada IKM-IKM terbaik untuk mengerjakan kegiatan pengadaan seragam gratis untuk pelajar SD dan SMP.

“Seragam gratis untuk pelajar SD dan SMP Tanjungpinang, dijahit oleh pelaku usaha di Tanjungpinang. Program dan kegiatan pemerintah tentunya harus berdampak ganda bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Sekaligus untuk memperkuat ekonomi masyarakat,” demikian penjelasan Hj Rahma Wali Kota Tanjungpinang. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *