banner 728x90
Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo dan jajarannya memantau arus balik lebaran Idulfitri 1444 hijriah di pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban, Sabtu (29/4/2023). F- humas polres bintan

Kapolres Bintan Tinjau Arus Balik Guna Mengantisipasi Moda Over Load

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo SIK MM meninjau secara langsung perkembangan arus balik lebaran Idulfitri 1444 hijriah di Pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban dan pelabuhan roro ASDP Tanjung Uban, Sabtu (29/4/2023). Kapolres Bintan meninjau arus balik guna mengantisipasi angkutan moda yang over load, atau melebihi kapasitas.

Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo menyampaikan, pihaknya turun langsung memantau perkembangan arus balik masyarakat, untuk memantau situasi menjelang berakhirnya perayaan Hari Raya Idulfitri 1444 hijriah.

“Saat ini, di Pelabuhan Bulang Linggi dan pelabuhan ASDP Tanjung Uban untuk antrean kendaraan masyarakat cukup banyak. Dan kami dari pihak kepolisian akan membantu kegiatan arus balik masyarakat, agar dapat berjalan dengan lancar,” ujar Kapolres Bintan.

Baca Juga :  Priyambudi Pejabat Kepala Kejari Karimun yang Baru, Pengganti Firdaus

“Sampai saat ini kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk membantu kegiatan arus balik masyarakat. Agar dapat terlaksana dengan baik dan lancar,” tegasnya.

Tak hanya di pelabuhan ASDP, Kapolres Bintan beserta rombongan juga memantau aktivitas masyarakat di pelabuhan penyeberangan speed boat Bulang Linggi Tanjung Uban. Kedatangan maupun keberangkatan speed boat dari pelabuhan yang membawa penumpang, cukup padat. Namun armada (moda) speed boat masih bisa melayaninya.

Kapolres Bintan mengimbau kepada pengusaha angkutan speed boat agar tidak membawa penumpang yang berlebihan atau over load, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Baca Juga :  Kodim 0315/Tanjungpinang Buka Pasar Murah, Dandim: Besok, di Galang Batang

“Keselamatan pelayaran itu penting bagi masyarakat mengingat cuaca buruk. Seperti hujan, angin kencang dan gelombang tinggi yang dapat terjadi kapan saja agar dapat meminimalisir kecelakaan laut,” tambahnya. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *