banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Bupati Bintan Roby Kurniawan dan RT/RTW serta penerima bantuan dari Pemprov Kepri, Selasa (4/4/2023). F- diskominfo kepri

Gubernur Kepri Menyerahkan Insentif RT/RW di Bintan, Nilainya Fantastis!

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menyerahkan bantuan RT, RW, Badan Permusyawaratan Desa (BPD, Posyandu, insentif guru pendidikan keagamaan non formal, Penyuluh Agama non ASN, dan pemuka agama tetap pada rumah ibadah se-Kabupaten Bintan di Aula Kantor Bupati Bintan, Selasa (4/4/2023). Nilai bantuan untuk RT/RW di Bintan ini cukup fantastis, hampir mencapai Rp1 miliar.

Penyerahan bantuan dibagi ke dalam 2 sesi. Pada sesi pertama diserahkan secara simbolis kepada penerima dari Kecamatan Bintan Timur, Teluk Bintan, Gunung Kijang, Bintan Pesisir, Mantang dan Tambelan. Kemudian pada sesi kedua diserahkan kepada penerima dari Kecamatan Bintan Utara, Sri Kuala Lobam, Teluk Sebong dan Toapaya.

Di Kabupaten Bintan, untuk tahun anggaran 2023 dari 10 kecamatan tersebut terdapat sebanyak 623 RT dan 201 RW yang mendapatkan bantuan dengan total anggaran sebesar Rp988,8 juta, hampir Rp1 miliar. Kemudian terdapat 36 BPD dengan anggaran Rp288 Juta. Setiap BPD akan menerima bantuan sebesar Rp8 Juta. Selanjutnya bantuan kepada Posyandu se-Kabupaten Bintan dianggarkan Rp895 juta untuk 179 Posyandu. Setiap Posyandu akan menerima bantuan dana sebesar Rp5 juta.

Baca Juga :  Saat Ini, Gubernur Kepri Cemas dengan Belajar Tatap Muka di Sekolah

Bantuan berupa dana insentif diberikan kepada Tim Pembinaan dan Pengawasan Keagamaan yang terdiri dari Guru TPQ, Penyuluh Non-ASN dan Pemuka Agama di Kabupaten Bintan dianggarkan sebesar Rp1,79 miliar untuk 1.495 penerima, masing-masing Rp1,2 juta. Dan bantuan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SMA, SMK, SLB Swasta menerima besaran sebanyak Rp2 juta termasuk pajak 5% dengan total anggaran Rp184 Juta dengan 92 orang penerima.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan, insentif ini disalurkan sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo. Yaitu agar belanja bantuan sosial harus segera disalurkan ke masyarakat.

Baca Juga :  Polri Mengajak Masyarakat Suku Laut untuk Mengikuti Vaksinasi Covid-19

“Semoga semua bantuan ini benar-benar bermanfaat, yang penting kita semua sama-sama berkontribusi untuk pembangunan daerah. Untuk itu bantuan ini dapat saya katakan bisa dicairkan paling lama 2 minggu. Tapi bisa lebih cepat dari itu,” kata Gubernur Kepri.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menambahkan, bantuan seperti ini akan terus menjadi perhatian Pemprov Kepri, demi mendongkrak perekonomian masyarakat. Untuk itu Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengajak seluruh penerima bantuan untuk berdoa bersama agar APBD Kepri dapat meningkat.

“Bantuan-bantuan akan terus diserahkan, yang penting Bapak Ibu tetap semangat. Mari bersama berdoa agar APBD Kepri terus meningkat. Walau kecil yang penting dapat membangun masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Maju di Pilgub 2024, Sekdaprov Imbau Persiapan Pemilu Segera Difinalisasikan

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyatakan, dirinya tak henti melakukan pendekatan ke pemerintah pusat demi mendapat tambahan anggaran. Dengan cara inilah menurutnya Pemprov Kepri di tahun 2023 ini mendapat porsi yang lumayan besar dana APBN.

“Alhamdulillah saat ini Provinsi Kepri sudah mulai menjadi perhatian pemerintah pusat. Tahun ini kita mendapatkan porsi APBN yang lumayan besar dari Kemenkes, Kemenhub, hingga PUPR. Karena saya kira pendekatan-pendekatan ini perlu,” tambah Ansar Ahmad Gubernur Kepri.

Hadir pada penyerahan bantuan ini Ketua TP-PKK Kepri Hj Dewi Kumalasari, Bupati Bintan Roby Kurniawan, Tim Percepatan Pembangunan, Para Kepala OPD Kepri, Sekdakab Bintan Ronny Kartika, para Asisten dan Kepala OPD Bintan, Ketua MUI Bintan, para camat, lurah, RT, RW se-Kabupaten Bintan. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *