banner 728x90
Anggota DPRD Kepri Dapil Bintan-Lingga Hj Dewi Kumalasari bersilaaturahmi dengan anak-anak Penuba, di sela Gubernur Kepri Ansar Ahmad meninjau renovasi masjid At-Taqwa Penuba, Sabtu (1/4/2023). F- diskominfo kepri

Safari Ramadan di Penuda Lingga, Ansar Ahmad Tinjau Renovasi Masjid dari Dana Hibah Rp736 Juta

Komentar
X
Bagikan

Lingga, suaraserumpun.com – Setelah menyerahkan bantuan di Kecamatan Senayang, Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad melanjutkan kunjungan kerja sekaligus safari Ramadan 1444 hijriah ke Penuba, Kabupaten Lingga, Sabtu (1/4/2023). Di Penuba, Ansar Ahmad meninjau renovasi Masjid At-Taqwa Penuba yang bersumber dari dana hibah tahun 2022, sebesar Rp736 juta.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad terkesima dengan hasil renovasi yang dikerjakan di masjid At-Taqwa Penuba tersebut. Renovasi meliputi pemasangan keramik masjid, pengerjaan dinding luar masjid, dan pembangunan dua menara kolom di depan masjid.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Angkat Bicara Soal Aturan Pelantikan Sekwan DR Muhamad Amin

“Saya sangat mengapresiasi hasil bantuan yang dimanfaatkan dengan baik untuk merenovasi masjid, kalau hasilnya seperti ini tentu kita juga senang kalau mau memberikan bantuan lagi,” kata Ansar Ahmad Gubernur Kepri.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kepri didampingi Anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Bintan-Lingga Hj Dewi Kumalasari, menyerahkan dana hibah dari Pemprov Kepri untuk masjid At-Taqwa sebesar Rp45 juta. Ada juga bantuan dari program kemitraan PT Bank Riau Kepri Syariah Tanjungpinang untuk masjid At-Taqwa sebesar Rp5 juta.

Baca Juga :  Pulang dari Natuna, Ansar Ahmad Langsung ke Pulau Penyengat untuk Pemugaran Balai Adat

“Kalau mau merenovasi masjid jangan setengah-setengah. Lebih baik kita renovasi untuk jangka 25 atau 30 tahun. Jadi jangan sebentar-sebentar renovasi,” pesan Ansar Ahmad.

Selain itu, di depan masyarakat Penuba yang hadir, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjelaskan, Pemprov Kepri mempunyai program mubalig hinterland yang menempatkan ustaz-ustaz di berbagai pulau terpencil.

Sebanyak 50 mubalig disebar di seluruh pulau-pulau terpencil di Provinsi Kepri untuk membantu membimbing masyarakat dalam keagamaan. Kabupaten Lingga menjadi kabupaten terbanyak yang dikirimkan mubalig, sebanyak 12 orang.

Baca Juga :  Lingga Tuan Rumah Porprov Ke-VI Kepri Tahun 2026, Diberi Target 2 Tahun untuk Persiapan

“Program ini sangat penting karena kita ingin masyarakat di pulau-pulau juga mendapatkan bimbingan keagamaan yang baik. Jadi mereka bisa hidup dengan prinsip-prinsip agama,” ucap Gubernur Kepri.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lingga Azis Martindas, Anggota DPRD Provinsi Kepri Hanafi Ekra , Widyaiswara Ahli Utama Lamidi, dan sejumlah kepala OPD Pemprov Kepri dan anggota tim percepatan pembangunan. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *