banner 728x90
Dirut BPR Bintan Radhiah bersama Sekda Bintan Ronny Kartika dan dewan pengawas memotong kue pada puncak peringatan HUT ke-15 Perumda BPR Bintan yang memberikan deviden Rp1,4 miliar untuk PAD Bntan, di Gedung Nasional Tanjung Uban, Sabtu (11/3/2023). F- yen/suaraserumpun.com

Perumda BPR Bintan Mengap-mengap Melewati Masa Pandemi, Beri Deviden Rp1,4 Miliar untuk PAD Bintan

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bintan mengap-mengap atau menjalani kesulitan saat melewati masa pandemi Covid-19. Namun, memasuki usia ke-15 tahun, BPR Bintan mampu memberikan deviden atau keuntungan bersih sebesar Rp1,4 miliar untuk PAD Bintan.

Hal itu disampaikan Dirut BPR Bintan Radhiah Razak, pada saat puncak peringatan HUT ke-15 BPR Bintan di Gedung Nasional Tanjung Uban, Sabtu (11/3/2023). Dalam kegiatan tersebut, Radhiah menjelaskan, BPR Bintan memasuki usia ke-15 tahun, pada tanggal 23 Februari 2023 lalu. Beberapa tahun terakhir, BPR Bintan turut terimbas akibat masa pandemi Covid-19.

Masa pandemi itu sangat berpengaruh pada keuangan BPR Bintan, hingga tahun 2022. Namun, BPR Bintan bisa melewatinya, meski dalam kondisi mengap-mengap. Masa pandemi Covid-19 itu adalah masa yang tidak ada kepastian, dan perlu pengendalian agar usaha terus berjalan. Selama tahun 2022 dibandingkan 2021, mengalami pertumbuhan aset BPR Bintan mencapai 14,36 persen. Atau mengalami pencapai 105 persen dibandingkan tahun 2021.

Baca Juga :  Sudah Terbentuk 14 LKSA di Tanjungpinang, Ketahui Apa Itu LKSA?

“Kalau bicara angka, dari Rp211 miliar, aset BPR Bintan bisa meningkat menjadi Rp242,4 miliar (2022),” sebut Radhiah.

Kemudian, lanjutnya, perolehan laba bruto BPR Bintan pada tahun 2022, sebesar Rp3,2 miliar, laba netto sebesar Rp2,6 miliar. Dengan ini, BPR Bintan bisa memberikan kontribusi atau menyumbangkan kepada daerah, dalam bentuk deviden pembagian keuntungan laba bersih sebesar Rp1,4 miliar.

“Ini bisa kami jalani berkat dukungan dari semua pihak. Terutama dari pemerintah daerah yang memberikan dukungan terhadap-program kepada BPR Bintan,” jelasnya.

Saat ini, kata Radhiah, terus menjalankan program dari Pemkab Bintan yang memberikan kepercayaan kepada BPR Bintan sebagai penyalur subsidi pinjaman modal usaha dengan bunga nol persen bagi UMKM. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2021 hingga 2022. Program ini sebagai upaya Pemkab Bintan bekerja sama dengan BPR Bintan, supaya usaha mikro kecil dan menengah di Bintan bisa bangkit lagi, setelah melewati masa pandemi.

Dirut BPR Bintan Radhiah Razak menjelaskan pertumbuhan aset dan deviden BPR Bintan kepada dewan pengawas di sela kegiatan puncak peringatan HUT ke-15 Perumda BPR Bintan, Sabtu (11/3/2023). F- yen/suaraserumpun.com

“Tahun ini, kami juga menjalani program tersebut. Kalau tahun 2022, disalurkan Rp1,9 miliar. Tahun 2023 ini disediakan Rp1 miliar,” tambah Radhiah.

Baca Juga :  BNPB dan Pemkab Bintan Kaji Risiko Bencana di Pulau Kecil

Mewakili Bupati Bintan Roby Kurniawan, Sekda Bintan Ronny Kartika dalam kesempatan tersebut mengapresiasi atas sepak terjang BPR Bintan sebagai salah satu perusahaan daerah yang cukup memberi kontribusi besar bagi Bintan. Ronny mengibaratkan usia ke-15 tahun ini seperti remaja yang sedang berada di masa puber.

“Usia 15 tahun ini, usia puber. Bisa melirik dan bisa dilirik. Prinsipnya bagaimana terus mengedepankan profesionalitas di bidang perbankan. Tujuannya untuk kemajuan daerah,” kata Ronny Kartika.

Perumda BPR Bintan sejak tahun 2022 lalu, menjadi penyaluran program subsidi bunga nol persen bagi UMKM. Salah satu program andalan Pemerintah Kabupaten Bintan. Hingga saat ini, 400-an pelaku UMKM telah merasakan dampak positif pengembangan usaha dari suply modal melalui subsidi bung nol persen ini.

Baca Juga :  Ada Ekswasit Liga 1 Indonesia yang Memimpin Pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar, Tiga Wasit Perempuan

Ronny menyatakan, Pemkab Bintan berharap kepada BPR Bintan agar terus eksis menjadi salah satu derusahaan daerah kebanggan masyarakat Bintan.

“BPR Bintan pada tahun 2021 lalu, meski dalam masa pandemi, mampu memberikan deviden Rp800 juta untuk PAD Bintan. Dan tahun 2022 lalu setelah RUPS, BPR Bintan memberikan deviden sebesar Rp1,4 miliar untuk PAD Bintan,” kata Ronny Kartika menambahkan. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *