banner 728x90
Polresta Magelang menurunkan 1 unit mobil water canon saat membersihkan jalan di Desa Krinjing yang tertutup abu vulkanik erupsi Gunung Merapi. F- div humas polri

Abu Vulkanik Gunung Merapi Menutupi Sebagian Jalan di Kabupaten Magelang, Polisi Turun Tangan

Komentar
X
Bagikan

Magelang, suaraserumpun.com – Abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi menutupi sebagian jalan di wilayah Kabupaten Magelang. Polisi pun turun tangan. Erupsi Gunung Merapi terjadi, Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB.

Jalan yang tertutup abu vulkanik pascaerupsi Gunung Merapi ini antara lain di Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Meliputi Desa Paten, Sengi, Ngargomulyo, Keningar, Sewukan dan Desa Mangunsuko serta Desa Krinjing.

Karena kondisi jalan penuh dengan abu vulkanik, Polresta Magelang turun tangan dan bergerak cepat serta tanggap membantu masyarakat di salah satu wilayah terdampak abu vulkanik yaitu di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun. Selain membagikan masker kepada masyarakat, dengan menggunakan mobil Armoured Water Canon (WC) Sat Samapta Polresta Magelang Polda Jateng, menurunkan 1 unit mobil Damkar dan 1 unit mobil PDAM untuk membersihan jalan yang tertutup abu vulkanik.

Baca Juga :  Hasiarnas 2023 dan Rakornas KPI Digelar di Kepulauan Riau, Berikut Agendanya

Aksi pembersihan jalan yang tertutup abu vulkanik gunung Merapi itu dipimpin langsung Kapolresta Magelang Polda Jateng Kombes Pol Ruruh Wicaksono SIK SH MH bersama 200 personel gabungan TNI, Polri, Damkar, PDAM serta relawan. Kegiatan pembersihan jalan tertutup abu vulkanik itu dilakukan jalan Desa Krinjing Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang, Minggu (12/3/2023) pagi tadi.

Kapolresta Magelang mengatakan, pihaknya fokuskan pembersihan jalan Desa Krinjing sepanjang kurang lebih 4 km. Karena posisi desa hanya sekitat 5 km dari gunung Merapi.

“Dan paling terdampak abu vulkanik dengan ketebalan abu yang menutupi jalan kurang lebih 2 sentimeter. Sehingga sangat licin dan dapat membahayakan keselamatan bagi pengendara yang melintas. Ditambah debu yang beterbangan, yang dapat mengganggu kesehatan pernapasan dan mata,” jelas Kombes Pol Ruruh Wicaksono.

Baca Juga :  Semifinal Liga Champions: Ini Foto Menjelang Laga PSG Vs Manchester City

“Kita hadir membantu masyarakat yang terdampak abu vulkanik, karena kita melihat masyarakat membersihkan jalan dengan cara manual. Sehingga kami dari Polri, TNI juga para relawan membantunya menggunakan peralatan water canon dan PDAM juga Damkar untuk mempercepat proses pembersihan. Apabila tidak segera dibersihkan , cukup membahayakan masyarakat yang melintas karena selain berdebu juga cukup licin apabila tidak dibersihkan.”

“Selain itu kita juga membagikan masker kepada masyarakat agar selalu memakainya dan ada 10.000 (sepuluh ribu) buah masker,” sambungnya.

Baca Juga :  Tanjungpinang Kota Pantun, Ada Kedai Baca di Laman Boenda Batu 10

Sekdes Krinjing Haryanto menyatakan, atas nama masyarakat Desa Krinjing mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta, Dandim seluruh jajaran yang telah membantu membersihkan jalan dari abu vulkanik. Sabtu (11/3/2023) kemarin, jalan terkena hujan abu.

“Atas inisiatif Bapak Kapolresta membersihkan debu, sekarang sudah bersih tidak berdebu lagi,” ungkapnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ari Kenang selaku Ketua relawan OPRB Desa Krinjing.

“Kami masih berharap tentunya, kalau masih ada letusan susulan ada sebaran abu lagi, mohon untuk dilakukan bantuan semacam ini lagi,” ujar Ari Kenang. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *