Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Hj Rahma Wali Kota Tanjungpinang tak menyangka, Pemko Tanjungpinang masuk nominator penerima PPKM Award 2023. Saat membuka Jambore Jurnalistik Tanjungpinang, Rahma sempat menceritakan sepintas perjuangannya, dalam upaya memerangi penyebaran Covid-19 dan upaya memulihkan ekonomi Tanjungpinang. Kini, perjuangan Wali Kota ‘Dandang Kuali’ itu dibalas dengan nominator PPKM Award 2023.
Hj Rahma Wali Kota Tanjungpinang berjibaku memerangi penyebaran Covid-19, sejak tahun 2020 lalu. Tak hanya merasakan ketika Tanjungpinang ditetapkan sebagai daerah yang masuk PPKM untuk level 1. Ekonomi masyarakat anjlok, akibat perputaran uang yang terhenti di saat PPKM.
Dana APBD pun dialihkan untuk pemulihan kesehatan masyarakat. Dalam memerangi penyebaran virus ini, Hj Rahma pun sempat terinfeksi. Rahma dan keluarganya dikarantina. Namun, perjuangan Rahma tak berhenti sampai di situ.
Ketika Rahma pulih, pemerintah pusat mencanangkan vaksinasi Covid-19. Rahma harus berjibaku untuk meyakinkan masyarakat, agar divaksin. Rahma lari sana, lari sini di pasar rakyat Bintan Center. Termasuk di pasar pelantar, ketika tim Penanganan Covid-19 membuka pos vaksinasi. Upaya itu pula yang membikin masyarakat Tanjungpinang, bisa diberikan suntik vaksin Covid-19. PPKM Tanjungpinang berangsur turun.
“Tak hanya di pasar. Bagaimana kita membikin kebijakan ditutup akses di daerah perbatasan. Itu banyak yang kontra. Tapi itu lah, upaya kita. Saya marah, itu tanda sayang,” tutur Rahma di depan puluhan wartawan, saat membuka Jambore Jurnalistik Tanjungpinang, di Hotel Comforta Tanjungpinang, Kamis (8/3/2023).
PPKM usai, tugas Rahma sebagai Wali Kota Tanjungpinang, beralih ke tugas lainnya. Sejak tahun 2022 lalu, tugas Rahma membangkitkan ekonomi rakyat, pascapandemi Covid-19. Rahma membikin kebijakan, anggaran dialokasikan untuk pelaku ekonomi kecil dan menengah. Kebijakan ini, juga mendapat pertentangan dari sejumlah pihak.
Melalui kebijakan itu, Rahma memberikan pedagang dan pelaku IKM dan UMKM dalam bentuk alat produksi usaha kecil dan menengah. Dandang, kuali, kompor hingga peralatan usaha industri rumah lainnya diberikan kepada seribuan pedagang di Tanjungpinang. Rahma pun dijuluki Wali Kota Dandang Kuali.
“Biar lah saya dibilang Wali Kota Dandang Kuali. Tapi, itu yang membikin saya semangat untuk membantu masyarakat pedagang kecil,” tutur Rahma, baru-baru ini.
Dari perjuangan seperti itu, Rahma tak menjadi Wali Kota Tanjungpinang yang berputus asa. Justru, upaya perjuangan Rahma itu memberikan hasil bagi daerah dan masyarakat Tanjungpinang. Ekonomi Tanjungpinang stabil karena ditopang oleh usaha kerakyatan. Hal itu pun yang membawa Tanjungpinang berhasil dalam pengendalian inflasi, secara nasional.
Upaya Rahma yang dijuluki Wali Kota Dandang Kuali ini pun mendapat beberapa kali apresiasi dari pemerintah pusat. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kembali menyampaikan apresiasinya kepada Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma SIP MM atas kinerja dan konsistensi kerja keras dalam pengendalian inflasi di daerah. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Tito Karnavian dalam Rakornas Pengendalian Inflasi tahun 2023 yang dilaksanakan secara daring, Senin (6/3/2023) beberapa hari lalu.
“Dan kini, Pemko Tanjungpinang masuk sebagai nominator PPKM Award 2023. Jumat ini, kita akan ke Jakarta, untuk menyampaikan penjelasan yang berkaitan dengan PPKM Award itu, bersama Kepala Diskominfo,” kata Rahma.
Rahma belum memberikan penjelasan banyak, seperti apa proses nominator penerima PPKM Award 2023 ini. Namun, perjuangan Si Wali Kota Dandang Kuali ini sudah dibalas. Satu di antaranya dengan nominator penerima PPKM Award 2023. Selain itu, PAD Tanjungpinang pada tahun 2022, naik mencapai Rp187 miliar. Sebelumnya, masih berkisar Rp130-an miliar.
“Semoga tahun 2023 ini bisa tercapai Rp200 miliar. Setelah itu, saya bisa duduk cantik di rumah,” demikian harapan Hj Rahma yang dijuluki Wali Kota Dandang Kuali yang mengantarkan Tanjungpinang masuk nominator PPKM Award 2023. (yen)
Editor: Wahyu