banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri menyampaikan usulan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir di Kabupaten Bintan dan Kabupaten Natuna kepada Kepala BNPB RI, Rabu (1/3/2023). F- diskominfo kepri

Selain Bintan, Gubernur Kepri Mengusulkan Penanganan Banjir Rob di Natuna ke BNPB RI

Komentar
X
Bagikan

Jakarta, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad dalam lawatannya ke Jakarta ibu kota negara, juga menemui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Letjen TNI Suharyanto di Kantor BNPB RI, Jakarta, Rabu (1/3/2023). Selain untuk Bintan, Gubernur Kepri mengusulkan penanganan banjir rob (pasang laut) di Natuna, kepada BNPB RI.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad bertemu dengan Kepala BNPB dengan membawa usulan infrastruktur jalan dan jembatan pascabanjir rob yang menerjang Kabupaten Natuna dan Kabupaten Bintan beberapa waktu yang lalu.

Untuk Kabupaten Natuna, usulan yang dibawa Gubernur Kepri Ansar Ahmad adalah rehabilitasi atau perbaikan Jembatan Semala yang rusak parah akibat bencana banjir di akhir tahun 2022 lalu, tepatnya pada Kamis tanggal 15 Desember 2022.

Di hadapan Kepala BNPB, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menuturkan, pihaknya sudah turun dan melihat langsung keadaan jembatan sepanjang 20 meter yang roboh tersebut. Menurut gubernur, perbaikan jembatan tersebut sangat urgent (mendesak). Sebab, merupakan akses vital bagi masyarakat.

Baca Juga :  Peringatan Hari Ibu Tahun 2023 di Kepri Disejalankan dengan Pencanangan Pemakaian Baju Kebaya Labuh

“Jembatan ini merupakan jalur yang menghubungkan antara dua wilayah. Akses orang, kendaraan, barang dan sebagainya sangat bergantung dengan jembatan ini. Ketika jembatan ini putus otomatis aktivitas mengalami kendala, maka akan berdampak pula pada ekonomi masyarakat,” kata Gubernur Kepri.

Jembatan Semala sendiri menghubungkan antara Desa Kelarik di Kecamatan Bunguran Utara dengan wilayah Kecamatan Bunguran Batubi di Kabupaten Natuna. Adapun perkiraan total biaya yang perlu disiapkan untuk membangun jembatan ini kembali adalah sebesar Rp10 miliar.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang didampingi Bupati Bintan Roby Kurniawan, juga membawa usulan rehabilitasi dan rekonstruksi jalan dan jembatan daerah di Bintan. Khususnya rangka percepatan pemulihan infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir.

Usulan tersebut terdiri dari pengendalian banjir pada badan jalan (Raise Up) di 4 titik, alignment vertikal, pembangunan akses di beberapa titik, pelebaran jalan, Pemenuhan Standar Keselamatan Berkendara dengan Pelebaran pada titik-titik Rawan Kecelakaan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Box Culvert, Rehabiltasi dan Rekonstruksi 3 jembatan, penguatan struktur jembatan, dan rehabilitasi beberapa ruas jalan.

Baca Juga :  Menyongsong Porprov 2022, Plt Bupati Bintan Membuka Raker KONI

Adapun untuk beberapa usulan tersebut melalui sumber dana APBN memerlukan estimasi biaya Rp575 miliar. Gubernur Kepri Ansar Ahmad menambahkan, ruas jalan dan jembatan tersebut merupakan ruas jalan poros penghubung antarkecamatan sebagai akses utama menuju Kawasan Strategis Nasional, Kawasan Pusat Perekonomian Masyarakat, Mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta Mendukung Pengembangan di Kabupaten Bintan.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap usulan-usulan yang dibawanya dapat diterima dengan baik oleh Kepala BNPB RI melalui dana tanggap darurat. Gubernur sengaja menemui langsung Kepala BNPB agar permasalahan konektivitas ini segera selesai dan tidak berlarut-larut.

“Mudah-mudahan usulan kami ini dapat diterima Bapak, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat Kepri di daerah perbatasan, yang perekonomiannya sangat tergantung dengan konektivitas jalan dan jembatan,” harap Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Suami Wali Kota Tanjungpinang Dilantik sebagai Ketua PKK, Berikut Pesan Dewi Kumalasari

Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto mengucapkan bela sungkawa dan keprihatinannya terhadap bencana banjir yang menimpa beberapa wilayah di Kepri.

“Kami turut prihatin dengan bencana banjir yang terjadi di Kepri, mudah-mudahan segala permasalahan yang terjadi akibat bencana tersebut dapat segera teratasi,” ucapnya.

Untuk itu, Suharyanto dalam kesempatan tersebut menerima dengan baik usulan-usulan yang dibawa Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk penanganan bencana banjir rob di Natuna dan Bintan.

“Usulan kami terima dan akan segera kami tindaklanjuti. Akan segera kami masukkan usulan tersebut dalam dana tanggap darurat BNPB Kepri,” tutup Suharyanto.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir Kepala Diskominfo Kepri Hasan SSos dan Kepala BPBD Kepri, Kepala BPBD Kabupaten Bintan Ramlah SSos, Kepala Dinas PUPR dan Pertanahan Bintan Wan Affandi. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *