banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengamati produk UMKM yang telah dilakukan sterilisasi di kawasan Batam Center, Senin (27/2/2023). F- diskominfo kepri

Juli, Pusat Sterilisasi Produk Makanan di Batam Center Sudah Sempurna

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad meninjau gedung sterilisasi produk makanan yang berada di kawasan industrial estate Tunas 2 Batam Center, Kota Batam, Senin (27/2/2023). Pusat sterilisasi produk makanan di Batam Center tersebut, sudah sempurna atau rampung secara menyeluruh, sekitar Juli 2023 mendatang.

Pusat sterilisasi produk makanan tersebut nantinya akan dimanfaatkan oleh pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di Kepri. Untuk mengawetkan produk makanan, sehingga tahan lama.

Menurut Gubernur Kepri Ansar Ahmad, berbagai macam hasil produk makanan dari para pelaku UMKM, nantinya akan disterilisasikan melalui beberapa tahapan. Kemudian, produk tersebut dikemas melalui kaleng ataupun pouch.

Baca Juga :  Harlah Ke-101 NU, Roby Kurniawan dan Warga Nahdliyin Bermunajat untuk Keberkahan Bintan

“Dan produk-produk makanan ini nantinya, tidak akan mengalami perubahan rasa maupun tekstur. Dan bisa bertahan hingga waktu yang lama, sesuai kebutuhan,” jelas Ansar Ahmad.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menerangkan, pusat sterilisasi ini tentu akan meningkatkan nilai tambah, sekaligus daya saing produk UMKM tersebut. Karena produk unggulan para pelaku UMKM ini juga siap bersaing untuk memenuhi pasar ekspor yang memang sangat potensial.

“Karena ini menjadi potensi pasar yang menjanjikan, maka kita mencoba menjawab dengan menghadirkan mesin sterilisasi. Sekaligus memenuhi banyaknya permintaan adanya mesin ini yang akan membuat produk UMKM bertahan lama,” ungkap Gubernur Kepri.

Baca Juga :  Dewi Kumalasari dan Misni Sepakat Ingin Mengembangkan Kain Batik Motif Bunga Raya

Dengan hadirnya pusat sterilisasi, tambah Gubernur Kepri Ansar Ahmad, di satu sisi juga membantu pelaku UMKM menghemat biaya produksi. Mengingat semua komponen produksinya, mulai dari bahan makanan yang akan diolah dan dimasak, semua dilakukan langsung di pusat sterilisasi.

“Mudah-mudahan bulan Juli mendatang, semua tahapan yang diperlukan untuk proses sterilisasi, mulai dari izin BPOM, sertifikasi halal dari MUI dan uji tanggal kedaluwarsa yang bekerja sama dengan Universitas Pasundan Bandung telah rampung secara sempurna. Dan bisa langsung beroperasi penuh,” harapnya.

Baca Juga :  Kapolres Bintan Tinjau Prokes di Resor Termegah Nikoi Island

Saat ini, produk makanan hasil UMKM telah siap dilakukan sterilisasi, karena telah mengantongi uji lulus dari BPOM. Sementara ini, terdiri atas 5 produk makanan. Mulai dari ikan kari, asam pedas, ayam pecak, rendang jamur dan sambal bikis tanak.

Bagi para pelaku UMKM yang akan memanfaatkan jasa sterilisasi, nantinya akan diatur sesuai dengan kebutuhan, sehingga produk sterilisasi yang dihasilkan adalah jenis makanan yang berbeda-beda. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *