banner 728x90
Warga mengebumikan anak yang meninggal akibat terseret arus di pantai Pengudang, Sabtu (25/2/2023). F- sat polair polres bintan

Asyik Bermain Rakit, Anak Sebelas Tahun Terseret Arus di Pantai Pengudang, Begini Nasibnya

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Seorang anak berusia 11 tahun atas nama Muhhamad Fiki Pratama terseret arus di pantai Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (24/2/2023) sore kemarin. Begini nasib anak yang terseret arus saat asyik bermain rakit di pantai Pengudang tersebut.

Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 16.00 WIB, M Fiki Pratama bersama emapat temannya bermain dan berenang di pantai Desa Pengudang. Teman Fiki yang bermain di pantai itu antara lain Akbar, Hasan, Emir, dan Adit. Lima anak sebaya ini bermain di pantai dan berenang di kawasan alur sungai Batu Empang.

Baca Juga :  SMA Negeri 1 Batam Menambah Rombel, Sekolah Terdekat Belum Menenuhi Kuota

Emir dan Fiki yang sedang bermain rakit terbawa arus, dan terpisah dari tiga anak lainnya, dengan jarak sekitar 50 meter. Posisi Emir dan Fiki semakin jauh terbawa arus. Melihat hal itu, Adit menjumpai Rasidi yang berada di dekat jembatan. Adit memberitahukan, bahwa ada temannya tenggelam.

Sekitar pukul 16.40 WIB, Rasidi pergi bersama Adit menuju lokasi Emir dan Fiki yang terbawa arus tersebut. Saat tiba di lokasi, Rasidi langsung meletakan hape, rokok dan berenang ke tengah laut, untuk menolong Emir. Saat itu, Fiki tidak ditemukan, karena sudah tenggelam dibawa arus. Emir selamat. Fiki tak ditemukan, karena tenggelam.

Baca Juga :  Roby Kurniawan: Kondisi Asrama Mahasiswa Bintan di Pekanbaru Kurang Nyaman

Setelah menyelamatkan Emir, sekitar pukul 17.07 WIB, Rasidi menelepon orangtuanya, agar mengabari warga lain, bahwa ada anak (Fiki) yang tenggelam. Masyarakat Desa Pengudang menggunakan pompong (kapal motor), untuk mencari Fiki hingga ke tengah laut. Sampai Jumat malam, Fiki belum ditemukan.

Sabtu (25/2/2023) pagi, upaya pencarian dilanjutkan. Sekitar pukul 06.30 WIB, keluarga korban beserta warga melanjutkan pencarian bersama tim SAR gabungan. Tim menyisiri bibir pantai di sekitar tempat kejadian. Saat itu, air laut surut. Pada pukul 07.05 WIB, warga melihat korban dengan posisi telungkup, di kedalaman air laut sepinggang orang dewasa (lebih kurang 1 meter).

Baca Juga :  Warga Makin Antusias Vaksinasi di Mapolres Tanjungpinang

“Fiki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jasad Fiki ditemukan tepatnya di dekat pelantar rakyat (pelantar) Desa Pengudang. Setelah dievakuasi tim SAR gabungan, korban langsung dibawa ke rumah duka, di RT06/RW03, Desa Pengudang,” jelas Iptu Sarianto Kasat Polair Polres Bintan.

“Korban sudah dikebumikan. Begitu nasib anak yang tenggelam di pantai Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong itu,” sambung Iptu Sarianto. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *