Bintan, suaraserumpun.com – Jumlah kunjungan turis asing maupun wisatawan nusantara pada tahun 2022 ke Kabupaten Bintan, naik secara signifikan dibandingkan pada masa pandemi Covid-19. Lebih fantastis lagi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata Bintan pun naik berlipat ganda.
Pada masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bintan, sebanyak hanya mencapai 64.896 orang. Sedangkan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 120.058 turis. Tahun 2021, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bintan turun. Untuk wisman, hanya sebanyak 283 turis. Sedangkan wisnus 88.248 orang.
Setelah melewati masa pandemi Covid-19 dan dibukanya pintu masuk dari Singapura ke Kepulauan Riau (Kepri) khususnya ke Bintan, kunjungan pariwisata naik berlipat ganda pada tahun 2022. Untuk wisatawan mancanegara, jumlah kunjungan ke Bintan sebanyak 137.529 turis. Sedangkan wisnus mencapai 320.387 orang.
Jumlah kunjungan wisatawan yang naik secara signifikan pada tahun 2022 itu, mempengaruhi penerimaan PAD. Penerimaan Asli Daerah yang dikelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan, pada tahun 2022 ditargetkan Rp60,42 juta. Dari target tersebut, tercapai sebesar Rp47,022 juta atau 77,8 persen.
Sedangkan PAD dari sektor pariwisata untuk Kabupaten Bintan, ditargetkan Rp67,873 miliar. Namun, penerimaan PAD yang tercapai yaitu sebesar Rp66,74 miliar atau 98,33 persen.
Sementara, jika dibandingkan tahun 2021 pada masa pandemi Covid-19, capaian PAD sektor pariwisata Kabupaten Bintan hanya 29,72 persen dari Rp66,736 miliar yang ditargetkan.
“Tahun 2023 ini, PAD dari sektor pariwisata Kabupaten Bintan yang ditargetkan itu sebesar Rp168 miliar lebih. Sampai pertengahan Februari 2023, penerimaan PAD dari sektor pariwisata Bintan sudah Rp16,25 miliar lebih,” sebut Arief Sumarsono, Kamis (23/2/2023).
“Kita optimis, di bawah kepemimpinan Pak Roby Kurniawan selaku Bupati Bintan, PAD dari sektor pariwisata akan tercapai, pada tahun ini. Itu bisa kita lihat dari upaya beliau tahun 2022 lalu. Kenaikan PAD dari sektor pariwisata berlipat ganda,” sambungnya. (yen)
Editor: Wahyu