banner 728x90
Pelaku UMKM Mart Pulau Bintan menjalani pelatihan sablon di bawah binaan PT BRC Lagoi, untuk memproduksi produk yang berkualitas dan menembus pasar internasional, Jumat (17/2/2023). F- brc lagoi

PT BRC Membikin Produk UMKM Mart Pulau Bintan Menembus Pasar Internasional

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Fantastis dan wow! PT BRC Lagoi membikin produk UMKM Mart Pulau Bintan, kini sudah bersiap menembus pasar internasional. Produk UMKM Mart ini merupakan hasil kerajinan kreatif masyarakat Bintan, di sekitar kawasan Bintan Resorts.

Kepedulian untuk menciptakan hastakarya UMKM asli buatan tangan masyarakat Pulau Bintan, terus digalakkan oleh PT Bintan Resort Cakrawala (PT BRC), sebagai pengelola kawasan wisata Bintan Resorts di Kepulauan Riau. Agar buah tangan hasil produksi asli UMKM Pulau Bintan semakin beragam dan berkembang, untuk dipasarkan kepada wisatawan internasional.

Namun cita-cita yang paling besar adalah ingin mendukung program pemerintah secara bersama-sama aktif menumbuhkan, mengembangkan dan mendukung ekonomi masyarakat. Melalui usaha produk kreatif atau kerajinan terkait dengan kepariwisataan.

“Hari ini, secara resmi kami membuka pelatihan menyablon sebagai bagian dari program Bintan Berkarya bagi kelompok masyarakat Pulau Bintan, di Desa Sebong Pereh Kabupaten Bintan Utara,” tutur Hebron Habeahan, GM Finance & Admin PT BRC saat pembukaan pelatihan, Jumat (17/2/2023), yang dihadiri Camat Teluk Sebong dan Kades Sebong Pereh.

Baca Juga :  Foto Relawan Cen Sui Lan Nonstop Menyalurkan Bantuan buat Warga

Hebron mengatakan, program Bintan Berkarya secara serius dirancang oleh PT BRC bagi masyarakat setempat. Agar tepat sasaran, berjalan secara berkesinambungan dan berkolaborasi dengan pemerintah setempat.

Berbagai jenis pelatihan pembuatan produk kerajinan diberikan kepada kelompok masyarakat di sekitar kawasan wisata. Agar mampu menciptakan produk berkualitas yang diminati turis lokal serta internasional.

“Tujuan program Bintan Berkarya tidak lain adalah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat dari sektor pariwisata,” tutur Hebron.

Program ini sudah berjalan sejak tahun 2022. Diawali dengan pemberian pelatihan menjahit, merajut dan teknik ecoprint bagi kelompok masyarakat di kelurahan Kota Baru, serta Desa Ekang Anculai Kabupaten Bintan. Produk jadi dari pelatihan menjahit ini adalah gantungan kunci, tas, boneka, dompet dan lain sebagainya.

“UMKM Mart kemudian dibentuk sebagai wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan berbagai produk yang dihasilkan di berbagai kegiatan wisata di kawasan Bintan Resorts. Hingga kini, sudah diproduksi sebelas produk unggulan,” kata Hebron.

Baca Juga :  Renjong FC Menang Adu Penalti di Final Dendun Cup 2023

“Program pelatihan Bintan Berkarya menghasilkan produk kreatif tidak akan berhenti di sini. Setelah pelatihan sablon, akan ada pelatihan membatik,” sambungnya.

Hebron berharap, produk yang dihasilkan dari setiap kelompok yang tumbuh dan bergabung di bawah wadah UMKM Mart akan dapat menunjukkan ciri khas, menciptakan sumber pendapatan dan berkontribusi pada peningkatan perekonomian di masing-masing desa.

Sri Henny Utami Camat Sebong Pereh berharap, para UMKM Mart ini bisa berkolaborasi melalui APBDes masing-masing desa. Sehingga manfaatnya akan jauh lebih besar bagi masyarakat.

Heni Sri Utami Camat Teluk Sebong dan manajemen PT BRC mempromosikan produk sablon hasil kerajinan kreatif pelaku UMKM Mart Pulau Bintan. F- brc lagoi

Pelatihan sablon bagi kelompok masyarakat Sebong Pereh, pada Jumat (17/2/2023) ini, adalah kelanjutan dari pelatihan yang sudah dimulai sejak tahun 2022 yang lalu. Anggota masyarakat yang dilatih sudah melalui tahap seleksi wawancara. Dari hasil seleksi, terpilih enam warga masyarakat yang menunjukkan komitmen ingin menjadi peserta pelatihan. Mereka siap untuk memimpin dan membentuk kelompok usaha sablon di masing-masing desa.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Geram, Banyak Keluarga Korban Tragedi Sriwijaya Air Belum Terima Asuransi

“Ini peluang yang bagus untuk mengembangkan keahlian dan bisnis. Serta memajukan desa saya di bidang ekonomi,” kata Wahyu Prayoga salah seorang peserta pelatihan.

Bintan Berkarya merupakan sebuah program pemberdayaan masyarakat Pulau Bintan yang sangat terpadu. Dalam program ini terdapat seleksi, pelatihan, pendampingan, quality control termasuk teknik pengemasan, sertifikasi hingga pemasaran produk melalui wadah UMKM Mart Pulau Bintan.

Pemberdayaan masyarakat adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh PT BRC di bidang ekonomi kepada masyarakat melalui pendekatan kolaboratif bersama pemerintah setempat dan pemangku kepentingan demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi sebagai salah satu aspek pariwisata berkelanjutan yang berdampak pada komunitas lokal.

“Semoga produk-produk yang diproduksi bisa diserap di kawasan wisata Bintan Resorts,” tutup Bahari, Kades Sebong Pereh. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *