Bintan, suaraserumpun.com – SMP Negeri 1 Bintan membentuk calon pemimpin sejak dini, lewat Latihan Dasar Kepemimpinan dan Karakter Siswa (LDK2S). Kegiatan selama tiga hari ini dilaksanakan di Gedung Guru PGRI Provinsi Kepulauan Riau di Senggarang, Tanjungpinang.
Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua PGRI Provinsi Kepulauan Riau. Dihadiri Ketua PGRI Kabupaten Bintan, Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Wakil Dekan FKIP UMRAH, Kapolsek Tanjungpinang Timur, Kepala Sekolah SMP 4 dan SMPN 14 Tanjungpinang, Komite SMP Negeri 1 Bintan serta pengurus PGRI Provinsi Kepri.
Kegiatan LDK2S ini ditujukan bagi anggota MPK OSIS SMP Negeri 1 Bintan. LDK2S tersebut sebagai program sekolah untuk mempersiapkan para pemimpin di lingkungan sekolah. Khususnya untuk menuntun para siswa dalam berorganisasi. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di gedung guru. Para siswa mendapat pendampingan narasumber yang berkompeten di bidangnya. Panitia merangkul semua pihak untuk berkolaborasi dalam pembinaan kegiatan tersebut.
Materi yang disampaikan dalam LDK2S di antaranya tentang kepemimpinan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bintan Sri Lestari SPd. Pengenalan ecoprint dan kewirausahaan, yang disampaikan oleh DWP Bapeda Bintan. Penyusunan keyakinan kelas guna penguatan karakter, disampaikan Guru BK SMP Negeri 1 Bintan.
Selain itu, disampaikan materi tentang bullying, pelopor dan pelapor yang disampaikan oleh LSM Berlian. Pemanfaatan media sosial canva badge 2, disampaikan guru TIK SMP Negeri 1 Bintan. Kemudian, tentang pendidikan anti korupsi disampaikan Kejari Tanjungpinang dan Penyuluh PAK Nasional. Pembinaan sastra dan budaya serta komunikasi disampaikan dosen UMRAH Provinsi Kepri. Penyusunan program kerja disampaikan Pembina OSIS SMP Negeri 1 Bintan. Serta materi PBB disampaikan oleh anggota TNI Lanudal Tanjungpinang.
Sri Lestari selaku Kepala SMP Negeri 1 Bintan menyatakan, kegiatan LDK2S salah satu langkah yang perlu dilakukan untuk memberikan pendampingan, penguatan dan pengetahuan berkaitan dengan kepemimpinan dan organisasi.
“Melalui pelatihan tiga hari ini, para siswa setelah menerima pembelajaran dari banyak narasumber kelak dapat mengaplikasikannya di sekolah. Serta ilmu yang didapat mampu menjadi rotor penggerak sekolah. Sehingga seluruh siswa ikut merasakan dampak dari kegiatan LDK2S tersebut,” kata Sri Lestari, Rabu (8/2/2023).
Sri Lestari mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan yang selalu memberikan dukungan kepada sekolah untuk melaksanakan kegiatan. Dalam upaya menunjang pembinaan karakter pelajar. Serta semua pihak yang telah mendukung (support) kegiatan yang dilaksanakan di luar sekolah ini.
“Keterlibatan alumni, komite, orang tua atau paguyuban, instansi pemerintah, TNI dan LSM menjadi kekuatan bersama mewujudkan generasi bangsa yang berkualitas. Semoga dengan kegiatan LDK2S ini sebagai dasar untuk mencetak pemimpin di masa mendatang,” harap Sri Lestari. (yen)
Editor: Wahyu