Bintan, suaraserumpun.com – Sebanyak 51 orang petugas Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kelurahan dan desa se-Kabupaten Bintan untuk Pemilu 2024, telah dilantik di Hotel Bhadra & Convention Km 25 Toapaya, Senin (6/2/2023) siang. 51 orang petugas Panwaslu ini akan mengawasi pelaksanaan Pemilu legislatif dan Pilpres 2024, sekaligus tahapan awal penyelenggaraan Pilkada 2024, pada Desember 2023 nanti.
51 orang petugas Panwaslu kelurahan dan desa se-Kabupaten Bintan ini dilantik oleh masing-masing Ketua Panwaslu Kecamatan. Pelantikan disaksikan oleh Bupati Bintan Roby Kurniawan, Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, Ketua dan Komisioner Bawaslu Kabupaten Bintan, Ketua dan komisioner KPU Bintan, serta pimpinan DPRD Kabupaten Bintan.
Ondi Dobi Susanto selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Bintan menyebutkan, jadwal pelantikan petugas Panwaslu kelurahan dan desa se-Kabupaten Bintan ini, mengalami penundaan. Karena, menunggu kedatangan delapan orang petugas atau anggota Panwaslu dari desa dan kelurahan di Kecamatan Tambelan. Delapan orang petugas Panwaslu dari desa dan kelurahan di Tambelan, sempat terjadi penundaan keberangkatan kapal.
“Masing-masing kelurahan dan desa, ada 1 petugas Panwaslu. Jadi, ada 51 orang jumlah keseluruhannya. 36 desa dan 15 kelurahan. Pada saat pelantikan, cuma anggota Panwaslu dari Desa Air Glubi saja yang tak datang, karena sakit,” sebut Ondi Dobi Susanto.
Meski menjalankan tugas untuk Pileg dan Pilpres 2023, Ondi Dobi Susanto mengatakan, petugas Panwaslu desa dan kelurahan yang dilantik ini, juga bakal mengawasi pada awal tahapan penyelenggaraan Pilkada 2024. Karena, tahapan Pilkada 2024 sudah dimulai Desember 2023 nanti.
“Nah, kami dari Bawaslu Bintan, belum dapat arahan, apakah 51 petugas Panwaslu kelurahan dan desa ini dilanjutkan sampai penyelenggaraan Pilkada pada November 2024, atau hanya setelah Pileg dan Pilpres nanti. Kalau pembayaran gaji mereka, terhitung mulai sekarang, sampai berakhir tahapan Pileg dan Pilpres 2024 nanti. Nilainya, Rp1,1 juta per bulan,” sebutnya.
“Untuk Pilkada 2024, tahapan sudah dimulai Desember 2023 nanti. Petugas Panwaslu kelurahan dan desa, juga ikut mengawasi tahapan awal untuk Pilkada itu,” sambung Ondi.
Di lain hal, Ondi Dobi Susanto meminta, agar seluruh petugas Panwaslu kelurahan dan desa bersikap netral dan menempatkan diri pada posisi yang seharusnya. Jangan sampai ada celah bagi siapapun dengan cara apapun untuk mencederai pesta demokrasi nanti.
“Jaga etika, berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan atau pihak terkait, dan profesional dalam menjalankan tugas. Tentunya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas Ondi Dobi Susanto.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bintan Roby Kurniawan berharap, agar seluruh Panwaslu kelurahan dan desa se-Bintan yang dilantik, bisa menjadi penerang dan penyejuk di masyarakat. Serta, menjadi garda terdepan sebagai pengawas penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.
“Berikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Agar pesta demokrasi nantinya akan menjadi pesta aspirasi bagi seluruh masyarakat,” harap Roby Kurniawan. (yen)
Editor: Wahyu