Batam, suaraserumpun.com – Sepanjang 17 kilometer jalan di wilayah Provinsi Kepri naik status menjadi jalan nasional, pada tahun 2022 lalu. Selain hal tersebut, BPJN juga melaporkan mengenai penyediaan lahan pembangunan jembatan Batam-Bintan kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Senin (6/2/2023).
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad berharap, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) bisa menghadirkan sarana dan prasarana jalan yang baik, dan bisa dinikmati masyarakat secara nyaman di wilayah Provinsi Kepri.
“Karena kelayakan jalan, akan memberikan rasa aman bagi pengguna jalan,” kata Gubernur Kepri saat beraudiensi dengan rombongan Kepala BPJN Kepri Stenley CH Tuapattinaja di Gedung Graha Kepri, Kota Batam, Senin (6/2/2023).
Gubernur Kepri menyampaikan, perencanaan pengadaan dan pembangunan jalan termasuk jembatan sebagai satu akses konektivitas di Kepri, harus terus disiapkan. Agar bisa memberikan kenyamanan kepada semua lapisan masyarakat.
Stenley CH Tuapattinaja Kepala BPJN menjelaskan, sesuai tugas dan tanggung jawab di BPJN, dirinya sengaja melaporkan kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad, terkait perkembangan progres penyediakan tanah untuk pembangunan jembatan Batam-Bintan. Kepala BPJN Stenley juga melaporkan terkait upgrade dan downgrade jalan nasional yang ada di Kepri.
“Jalan yang kita upgrade (naik status) selama tahun 2022 di Kepri sepanjang 17 kilometer. Masing-masing ada di Kabupaten Lingga, sepanjang 12 kilometer. Dan di Pulau Bintan sepanjang 5 kilometer,” sebut Stenley CH Tuapattinaja.
“Sebagai pejabat yang baru saja bertugas tiga pekan di Kepri, perlu bersilaturahmi dengan Bapak Gubernur Kepri,” tambahnya. (yen)
Editor: Wahyu