Bintan, suaraserumpun.com – Event internasional balap kapal layar Bintan Regatta di kawasan pariwisata Bintan Resorts, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dijadwalkan ulang. Sebab, rencana penyelenggaraan event perdana Bintan Regatta 2023 di perairan Lagoi Bay, Sabtu (28/1/2023) sampai Minggu (29/1/2023), tidak memungkinkan untuk diselenggarakan karena faktor cuaca ekstrem.
Kawasan Bintan Resorts di Kabupaten Bintan, merupakan destinasi pariwisata wilayah perbatasan (cross border) di Provinsi Kepri, Indonesia. Kepri merupakan gerbang wisata bahari, karena berada di lintasan wisatawan mancanegara. Terutama bagi negara Singapura dan Malaysia.
Justru itu, Bintan Resorts membuat rencana menggelar event internasional perdana, pada tahun 2023 ini. Yaitu event Bintan Regatta, sejak Jumat (27/1/2023) sampai Minggu (29/1/2023). Bintan Regatta 2023 ini dipusatkan di perairan Lagoi Bay.
Bintan Regatta ini digelar, karena event Sail to Bintan ditiadakan sejak masa Covid-19. Bintan Regatta ini merupakan bagian dari Sail to Indonesia.
“Itu ide awal Bintan Regatta ini muncul,” ujar Abdul Wahab Group General Manager PT Bintan Resort Cakrawala (BRC).
Bintan Regatta merupakan lomba balap kapal atau perahu layar, yang menggabungkan unsur kompetisi bahari dan petualangan dengan tujuan menyalurkan hobi sambil rekreasi. Dalam penyelenggaraan Bintan Regatta ini, Bintan Resorts bekerja sama dengan Singapura Changi Sailing Club, atau Asosiasi Kapal Layar di Singapura.
“Rencananya, tahap awal ini ada 6 kapal layar yang mengikuti lomba Bintan Regatta 2023. Kemudian, ada empat kapal layar yang ikut untuk rekreasi. Jadi, sepuluh kapal layar itu sudah tiba di Bintan Resorts Lagoi,” sebut Abdul Wahab.
Sepuluh kapal layar yang sudah tiba di kawasan Lagoi itu. Para awak atau kru yang ingin mengikuti balap kapal layar Bintan Regatta ini berasal dari Singapura, Australia, Jerman, Inggris, Amerika, Inggris, Perancis, Portugis, Lithuania, Selandia Baru dan Myanmar. Masing-masing kapal layar terdiri dari empat sampai delapan orang kru.
Mereka sudah siap mengikuti race Bintan Regatta ini. Tapi, kondisi cuaca tak memungkinkan. Karena terlalu ekstrem. Dua hari ini cuaca hujan, gelombang tinggi,” jelas Abdul Wahab.
Pihak penyelenggara dari Singapura Changi Sailing Club, Bintan Resorts sudah berkoordinasi dengan semua pihak terkait. Mulai dari Basarnas, kepolisian, Polairud Polres Bintan, dan instansi lainnya, serta Pemkab Bintan dan Pemprov Kepri dari pemerintah.
“Dari hasil koordinasi kami dengan semua lembaga dan pemerintah, Bintan Regatta di Bintan Resorts, tidak bisa dilaksanakan sekarang. Itu karena faktor cuaca dan mempertimbangkan hal lainnya. Maka, Bintan Regatta kita jadwalkan ulang,” ujar Abdul Wahab saat memberikan keterangan pers, Minggu (29/1/2023).
“Bintan Regatta perdana ini, bisa kita laksanakan di penghujung (akhir) tahun 2023 ini, atau di awal tahun 2024 mendatang,” sambung Abdul Wahab.
Meski lomba balap kapal layar Bintan Regatta tidak jadi dilaksanakan, Sabtu (28/1/2023) sampai Minggu (29/1/2023), Abdul Wahab mengatakan, para peserta dari turis asing, tetap menginap dan menikmati pesona wisata di Bintan Resorts, Lagoi, Bintan, Provinsi Kepri.
“Kita berharap para peserta itu menjadi ambassador atau duta untuk mempromosikan wisata Bintan ke negaranya masing-masing. Mereka akan menginformasikan, bahwa wisata di Bintan, Provinsi Kepri ini, sudah dibuka untuk turis asing,” kata Abdul Wahab.
Dalam agenda Bintan Regatta ini, Bintan Resorts juga mempromosikan budaya perahu jong kepada para turis. Bahkan, atraksi perahu jong di pantai Lagoi Bay menjadi tontonan menarik bagi pengunjung lokal, maupun dari turis.
“Walaupun cuaca tak mendukung, tapi kunjungan ke Bintan Resorts tetap ada. Hampir 70 persen, hunian hotel kedatangan tamu. Termasuk para peserta Bintan Regatta, meski event tak jadi kita laksanakan. Yang pasti, kita jadwalkan ulang event Bintan Regatta ini,” demikian Abdul Wahab. (yen)
Editor: Wahyu