banner 728x90
Tim BPBD Kabupaten Bintan menurunkan perahu untuk akses transportasi anak dan warga di lokasi banjir, Minggu (29/1/2023). F- yen/suaraserumpun.com

Belasan Rumah Warga Malang Rapat Dilanda Banjir Rob

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Sebanyak 17 rumah warga di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan dilanda banjir rob (pasang laut), Minggu (29/1/2023). Kemudian, rumah warga di Toapaya terendam banjir, karena alur sungai tersumbat.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bintan Ramlah SSos menyampaikan, bencana alam di wilayah Kabupaten Bintan masih terjadi hingga, Minggu (29/1/2023). Karena, cuaca ekstrem masih terjadi. Terutama curah hujan dan angin kencang. Sementara, pada saat ini memasuki pasang tinggi air laut. Sehingga, terjadi banjir rob.

Minggu (29/1/2023), terjadi curah hujan dengan intensitas yang tinggi, serta pasang air laut di wilayah Kabupaten Bintan. Kondisi ini sudah terjadi sejak 23 Januari 2023 lalu. Akibatnya, banjir melanda di setiap wilayah kecamatan Kabupaten Bintan.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Minta Sardison Mendata Ulang Penerima Bansos

“Minggu (29/1/2023) kemarin, ada 2 KK di Kecamatan Toapaya yang dilanda banjir, akibat intensitas curah hujan yang tinggi. Tapi, banjir sudah surut. Ini dikarenakan lokasi remahnya dekat alur sungai yang tersumbat. Kemudian, di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, ada 17 rumah warga yang dilanda banjir rob,” sebut Ramlah, Senin (30/1/2023).

“Berdasarkan pendataan BPBD Kabupaten Bintan, bencana banjir yang terjadi pada Minggu (29/1/2023), total rumah warga yang dilanda banjir, 19 KK dengan 64 jiwa,” sambungnya.

Upaya yang dilakukan pemerintah daerah, lanjut Ramlah, antara lain menyediakan lokasi atau tempat pengungsian. Seperti di Kecamatan Mantang yaitu di Balai Desa Mantang Baru, Balai Desa Mantang Besar, SDN 004 Pulau Sirai, SDN 002 Desa Dendun, eksgedung Aula Desa Mantang Lama, dan TPA Mantang Riau.

Baca Juga :  Penerbangan Perdana SUPER AIR JET Membuka Rute ke Kepri dan Lima Kota di Indonesia

Di Kecamatan Bintan Pesisir yaitu Balai Desa Kelong. Di Kecamatan Gunung Kijang di samping Resto 89 Kawal, Aula Kantor lurah/desa, serta Aula Kantor Camat Gunung Kijang. Di Kecamatan Teluk Bintan berada di Kantor PKK. Untuk Kecamatan Seri Kuala Lobam di Aula kantor lurah/desa, aula kantor camat. Sedangkan di Bintan Utara, berada di Gedung Nasional Tanjunguban.

Saat ini, BPBD Binan telah melakukan rapid asessment. Yaitu penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana. Selanjutnya, warga melaksanakan gotong royong membersihkan rumah korban akibat banjir dan genangan air, melakukan pendataan dan evakuasi.

Baca Juga :  Tak Sampai 2 Jam, Pelaku Pembunuh Zul Ditangkap Polisi di Ekslokalisasi Bukit Senyum

Saat ini, tambah Ramlah, di wilayah Bintan masih mengalami curah hujan dengan intensitas sedang, dan air laut berangsur surut, Ketinggian air laut pasang 0,5 sampai 1 meter. Gelombang diperkirakan mengalami ketinggian 3,5 meter.

“Untuk warga yang terdampak banjir pada hari Minggu (29/1/2023), kita sudah melaksanakan pendistribusian logistik kepada warga yang terdampak bencana banjir rob di Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang. Pendistribusian dilaksanakan, Minggu malam,” sebut Ramlah.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bintan Ramlah SSos bersama tim menyerahkan logistik kepada warga Desa Malang Rapat yang terdampak banjir rob, Minggu (29/1/2023) malam. F- yen/suaraserumpun.com

Logistik yang diberikan kepada warga itu antara lain 7 paket kebersihan keluarga, beras 50 kilogram, 9 paket baby kid dan 5 kasur single. Penyerahan langsung diterima oleh Kades Malang Rapat dan Plt Camat Gunung Kijang. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *