banner 728x90
Hafizha Rahmadhani Ketua PMI Bintan bersama pengurus menyambut kedatangan Palang Merah negara Hongkong didampingi PMI Pusat, Selasa (17/1/2023). F- dok/suaraserumpun.com

Palang Merah Negara Hongkong Berkunjung ke PMI Bintan, Cek Misinya

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Palang Merah Negara Hongkong didampingi PMI pusat berkunjung ke PMI Kabupaten Bintan, Selasa (17/1/2023). Misi kunjungan ini, sebagai upaya penguatan program risiko bencana.

Kunjungan Palang Merah Negara Hongkong dan Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat ini disambut Ketua PMI Bintan Hafizha Rahmadhani Putri dan pengurus, di Kantor PMI Kabupaten Bintan Km 20, Bintan Timur.

Ketua PMI Bintan Hafizha Rahmadhani menyampaikan, kunjungan tersebut merupakan agenda sharing PMI Hongkong didampingi PMI Pusat dan PMI Bintan, dalam penguatan program kerja. Khususnya terkait penanganan dan pengurangan risiko bencana yang terjadi. Ia juga menuturkan bahwa sharing dan kolaborasi tersebut menjadi penting dalam menghadapi kondisi bencana yang terjadi di lapangan.

Baca Juga :  Menuju Pemulihan Ekonomi, Ansar Ahmad Mencanangkan Vaksinasi Remaja 12-17 Tahun

“Kita sharing terkait bagaimana dalam menghadapi kondisi lapangan. Khususnya dalam penanganan bencana. Hal ini juga sekaligus untuk bagaimana melakukan penguatan program PMI Kabupaten Bintan yang bisa kita lakukan ke depannya,” ujarnya.

erwakilan Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Hanna Kusumastuti menuturkan, hasil presentasi dari program PMI Bintan terlihat sudah cukup baik, dalam melakukan respon cepat dalam penanganan bencana. Selain itu, menurutnya, ke depannya juga diperlukan penguatan pengurangan risiko bencana di masyarakat atas kajian risiko yang mungkin bisa terjadi di suatu wilayah.

Baca Juga :  Ini Jadwal FIFA Matchday Timnas Indonesia Versus Palestina, Dikawal 4.508 Personel

“Juga diperlukan pendampingan terkait pengetahuan pengurangan kajian risiko bencana, hingga ke tingkat desa-desa. Khususnya dalam peningkatan kapasitas serta mitigasi yang ramah lingkungan. Guna menghadapi adaptasi perubahan iklim yang sering terjadi,” demikian dipaparkan Hafizha Rahmadhani. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *