banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersilaturahmi dengan masyarakat Bintan di sela penyerahan bantuan sembako di Gedung Nasional Tanjung Uban, Jumat (30/12/2022). F- diskominfo kepri

Jelang Tahun Baru, 3.183 Keluarga di Bintan Dapat Bantuan Sembako dari Gubernur Kepri

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Sebanyak 3.183 keluarga penerima manfaat (KPM) di enam kecamatan Kabupaten Bintan mendapat bantuan sosial berupa paket sembako dari Pemprov Kepri, menjelang Tahun Baru 2023, Jumat (30/12/2022). Bantuan paket sembako diserahkan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad bersama Ketua TP-PKK Kepri Hj Dewi Kumalasari di Gedung Nasional, Tanjung Uban.

Paket sembako yang diberikan berupa 10 kg beras, 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, 1 kg tepung terigu, dan 1 kaleng SKM. Bantuan sembako ini berasal dari APBD Perubahan Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau melalui Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Tahun Anggaran 2022. Tidak hanya di Kabupaten Bintan, 2.000 KPM di Kabupaten Lingga juga menerima bantuan serupa.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, bantuan paket sembako ini diberikan untuk menjamin ketahanan pangan keluarga dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu.

Baca Juga :  Dua Bersaudara Kandung Membobol Warung Lesehan, Kabur ke Batam, Ditangkap Polsek Binut

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi bapak ibu sekalian sehingga bisa membantu rumah tangga untuk kebutuhan pokok sehari-hari,” ujar Gubernur Kepri.

Ansar Ahmad menyatakan, Pemerintah Provinsi Kepri akan terus memperhatikan kebutuhan masyarakat kurang mampu di Kepri. Terutama bagi KPM yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, namun belum pernah menerima bantuan sosial.

Selain itu, Dana Intensif Daerah (DID) yang diterima Pemprov Kepri dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 18 miliar juga diwujudkan dalam bentuk bantuan sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) sebanyak 200 orang di Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kota Batam, dan Kota Tanjungpinang. Mekanisme penyalurannya di lakukan melalui transfer ke rekening masing-masing penerima dengan nilai bantuan masing-masing Rp5 juta.

Baca Juga :  Serba-serbi HUT Kemerdekaan RI, Serunya Pegawai Menangkap Bebek dengan Mata Tertutup

UEP adalah bantuan yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan kemampuan dalam mengakses sumber daya ekonomi, meningkatkan kemampuan usaha ekonomi, meningkatkan produktivitas kerja, meningkatkan penghasilan, dan mencipatkan kemitraan kerja yang saling menguntungkan.

“DID yang kemarin kita terima karena keberhasilan kita menangani pandemi Covid-19 memang kita maksimalkan untuk mengantisipasi kerentanan masyarakat kurang mampu, karena ini sejalan dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi,” ujar Gubernur Kepri.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan hibah uang sarana dan prasarana untuk posyandu dan PKK Kabupaten Bintan yang merupakan pokok pikiran dari Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri Hj Dewi Kumalasari. Total bantuan hibah yang diberikan berjumlah Rp232,16 juta.

Baca Juga :  Delapan Peserta Belum Lulus di UKW Ke-26 Kepri

Bantuan uang sebesar Rp30,6 juta diberikan untuk Posyandu Mawar, Posyandu Bougenville, Posyandu Tulip, Posyandu Kasih Bunda, Posyandu Kemala, dan Posyandu Manggar. Bantuan uang sebesar Rp50 juta diberikan untuk TP-PKK Desa Toapaya.

Bupati Bintan Roby Kurniawan mengapresiasi atas bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kepri ke masyarakat Bintan. Dirinya yakin bantuan yang diberikan Pemprov Kepri akan sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

“Kami berharap Pemerintah Provinsi Kepri akan terus memberikan dukungan program untuk Kabupaten Bintan, karena dari tahun ke tahun alokasi dana APBD Kepri untuk kabupaten Bintan semakin meningkat,” ujar Roby Kurniawan. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *