banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Pj Sekda Bintan Ronny Kartika memanen sorgum di area pertanian Toapaya Asri, Senin (26/12/2022). F- yen/suaraserumpun.com

Gubernur Kepri Minta Dinas Pertanian Buat Analisis Pengembangan Sorgum

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Senin (26/12/2022), Gubernur Kepri H Ansar Ahmad tidak hanya sekadar menyerahkan bantuan pertanian dan nelayan, di Kabupaten Bintan. Gubernur Kepri Ansar yang didampingi Ketua TP-PKK Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar dan Pj Sekda Bintan Rony Kartika memanen sorgum.

Di lahan seluas 3 hektare, sorgum yang dipanen pada masa panen kali ini adalah seluas 1,5 hektare, dengan berat estimasi 6 hingga 7 ton. Sorgum merupakan tanaman adaptif karena bisa tumbuh dengan baik di lahan basah ataupun kering. Karena itu, sorgum amat potensial untuk ditanam di daerah dengan curah hujan sedikit, seperti Bintan. Sebagai sumber pangan, sorgum juga mengandung berbagai macam nutrisi.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerukan pentingnya diversifikasi pangan untuk menjaga ketahanan pangan lokal. Dirinya mengingatkan Kepri sangat bergantung dengan pasokan pangan dari luar, maka dari itu penanaman bahan pangan alternatif seperti sorgum harus lebih digalakkan.

Baca Juga :  Setelah Mendunia, Kampung Keren Mengantarkan Bintan sebagai Finalis Top 99 KIPP

“Sorgum ini bisa kita olah jadi macam-macam. Tadi, kita coba seperti bubur, kue, dan enak sekali rasanya. Jadi kita harus lebih gencar lagi promosikan sorgum untuk bahan pangan alternatif pengganti beras,” kata Gubernur Kepri.

Ia juga menginstruksikan Dinas DPK2KH untuk memberikan penyuluhan dan pembinaan bagi kelompok tani yang menanam sorgum. Agar kesinambungan penanaman sorgum bisa dioptimalkan, dari mulai bibit sampai jadi produk siap makan.

Menurut Ansar Ahmad, Pemprov Kepri tak cuma sebatas menyerahkan bantuan sarana produksi pertanian dan nelayan itu. Tapi, dinas pertanian provinsi dan kabupaten/kota harus berkolaborasi. Kemudian, menganalisis hasil yang ingin dicapai. Berapa besar dan berapa komoditi yang diproduksi Kepri, guna menjamin swasembada.

Baca Juga :  Perkara Pembebasan Lahan TPA Naik Status, Kejari Bintan Belum Menetapkan Tersangka

“Kita dorong itu (budi daya sorgum). Seperti cabai dan bawang, bisa dikembangkan juga di Kepri,” ucapnya.

Hj Dewi Kumalasari Ketua PKK Kepri dan Kepala DPK2KH Dr Rika Azmi memanen sorgum bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad di lokasi pertanian Toapaya Asri, Kabupaten Bintan. F- yen/suaraserumpun.com

Ayim Mulyana, mewakili petani dari Poktan Ratun Jaya Topas merasa sangat bahagia bisa menerima alat kultivator. Ia mengatakan, bantuan ini sangat membantu dirinya dan petani lain untuk mengembangkan penanaman sorgum.

“Alhamdulillah kita terima bantuan alat ini, kami berharap kedepannya pak Gubernur juga mau bantu alat perontok agar kami lebih mudah lagi untuk memanen sorgum,” katanya.

Kepala DKPP Bintan Khairul menyebutkan, saat ini, sudah ada sekitar 10 lokasi yang digunakan petani untuk budi daya sorgum. Lokasi itu berada di wilayah Kecamatan Toapaya, Gunung Kijang, Teluk Sebong dan Kecamatan Bintan Utara.

Baca Juga :  Ini Doa Apri Sujadi Usai Salat Idul Adha

“Sekitar 23 hektare yang sudah berproduksi itu. Kita terus berupaya mengembangkan budi daya sorgum ini. Karena, permintaan pasar cukup banyak, untuk sorgum ini,” kata Khairul.

Panen sorgum ini turut dilakukan oleh Pj Sekda Bintan Ronny Kartika, Ketua PKK Kepri Hj Dewi Kumalasari, Kepala DPK2KH Dr Rika Azmi MSi, Kepala Dinas Perikanan Kepri TS Arief Fadillah, Kadis Kominfo Kepri Hasan SSos, Kepala DKPP Bintan Khairul, Kepala Dinas Perikanan Bintan Fachrimsyah, Camat Toapaya Nepy Purwanto dan puluhan petani. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *