banner 728x90
Gubernur Kepri bersama masyarakat melaksanakan senam sehat di kawasan pedestrian dan median jalan menuju bandara RHF Tanjungpinang. F- dok/suaraserumpun.com

Pedestrian dan Median Jalan Bandara RHF Tanjungpinang Bukan untuk Berjualan dan Parkir

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Pembangunan tahap pertama pedestrian dan penataan media jalan menuju bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, sudah selesai. Pemprov Kepri melalui Dinas PUPR mengimbau kepada masyarakat, pedestrian dan media jalan Bandara RHF Tanjungpinang tersebut bukan untuk dijadikan area berjualan dan lokasi parkir kendaraan.

Sebelumnya, peresmian penyelesaian tahap pertama pembangunan pedestrian dan penataan median jalan itu ditandai dengan penanaman pohon pinang oleh Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad. Kegiatan disejalankan dengan senam sehat bersama warga, Minggu (18/12), maka fasilitas umum tersebut sudah dapat digunakan dan dinikmati oleh masyarakat.

Baca Juga :  Jorge Martin Jawara di MotoGP Styria 2021

Kawasan tersebut menjadi salah satu sarana pembelajaran, area berjalan kaki, serta area berolahraga. Karena di sepanjang median, terdapat lambang serta nama seluruh Kabupaten kota se-Kepri, hingga replika kapal legendaris, Bulang Linggi. Sedangkan mumpuni menjadi sarana pejalan kaki dan olahraga, karena median jalan cukup lebar untuk masyarakat berolahraga sambil cuci mata.

Untuk mempertahankan dan memelihara fasilitas, dan tidak menjadikan kawasan tersebut semrawut, maka Gubernur Kepri Ansar melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPP) Kepri, Abu Bakar mengimbau masyarakat Tanjungpinang untuk tidak melakukan aktivitas berjualan di area pedestrian. Yaitu di bagian lajur pejalan kaki, trotoar, dan pinggir jalan. Selain pedestrian, serta area median jalan (taman).

Baca Juga :  Pemkab Bintan Punya Televisi Edukasi Bintan Channel

“Dengan makin ramainya masyarakat yang menggunakan fasilitas di area tersebut, maka akan menarik minat pedagang untuk berjualan. Namun melihat pengalaman di beberapa pusat keramaian, padatnya pedagang menjadikan kawasan semrawut, bertolak belakang dengan tujuan dijadikannya kawasan jalan masuk Bandara RHF sebagai wajah Tanjungpinang,” ujar Abu Bakar di Tanjungpinang, Jumat (23/12/2022).

Selain berjualan, warga juga diimbau untuk tidak memarkirkan kendaraan di sepanjang pedestrian dan median jalan.

“Pedestrian dan median jalan menuju bandara memang diperuntukkan bagi aktivitas pejalan kaki dan berolahraga, dengan masyarakat turut menjaga sarana dan prasarana yang ada di dalamnya,” ucap Abu Bakar.

Baca Juga :  Mutasi, Ini Nama Wakapolda dan Perwira Baru di Polda Kepri

Sebelumnya, usai acara senam bersama, mengenai pemeliharaan dan kebersihan wilayah median jalan dan pedestrian, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menegaskan, hal tersebut akan ditangani Pemprov Kepri. Namun Gubernur Kepri mengimbau semua pihak baik Pemko Tanjungpinang, para pemangku kepentingan, dan masyarakat ikut bersama-sama membantu memelihara fasilitas umum di lokasi tersebut. (yen)

Editor: wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *