Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Sabtu (17/12/2022), Angelina Jolie dan badan pengungsi PBB telah mengeluarkan pernyataan bersama, Jumat lalu, bahwa aktris tersebut mengundurkan diri dari perannya di organisasi tersebut. Hal tersebut juga disampaikan Angelina Jolie melalui akun Instagramnya.
Berdasarkan pernyataan tersebut, Jolie akan meninggalkan perannya sebagai utusan khusus agensi untuk terlibat dalam urusan kemanusiaan dan hak asasi manusia yang lebih luas.
“Setelah sekian lama (20 tahun) dan sukses bersama UNHCR, saya menghargai keinginannya untuk mengalihkan keterlibatannya dan mendukung keputusannya,” kata Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi, seperti dilansir dari antaranews.com.
“Saya tahu masalah pengungsi akan tetap dekat di hatinya, dan saya yakin dia akan membawa semangat dan perhatian yang sama ke portofolio kemanusiaan yang lebih luas,” tambahnya.
Kemitraan Jolie dengan badan pengungsi PBB dimulai pada tahun 2001 silam, dan pada tahun 2012, dia ditunjuk sebagai utusan khusus.
Jolie berusia 26 tahun ketika dia mengunjungi kamp pengungsi pertamanya pada tahun 2001. Belakangan tahun itu, dia pun ditunjuk sebagai duta UNHCR, dengan komisaris tinggi saat itu mengatakan dia berharap Jolie dapat menarik perhatian para penggemarnya dan mendidik mereka.
Menanggapi permintaan komentar tambahan oleh The Associated Press, badan PBB tersebut menolak memberikan rincian lebih lanjut, termasuk apakah mereka akan menunjuk utusan khusus lain untuk menggantikan Jolie.
Selain melaksanakan kegiatan sosial dan amal untuk sejumlah negara konflik di dunia, Angelina Jolie pernah mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB mencari jalan untuk mengakhiri perang Suriah. Permintaan itu disampaikan Angelina Jolie saat berkunjung ke kamp pengungsi Suriah di Jordania. (yen)
Editor: Sigik RS
