banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menerima informasi bencana banjir di Natuna dan Bintan di sela rapat di Kementerian PUPR di Jakarta. F- diskominfo kepri

Rp300 Juta untuk Korban Banjir di Natuna, Pemprov Kepri Kirim Logistik ke Tambelan

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyalurkan bantuan dana sebesar Rp300 juta dan logistik untuk korban banjir di Kabupaten Natuna. Selain itu, Pemprov Kepri juga mengirim bantuan logistik untuk warga yang terdampak banjir di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan.

Gubernur Kepri H Ansar Ahmad menyerahkan bantuan dana sebesar Rp300 juta bersumber dari anggaran bantuan keuangan khusus dalam rangka penanganan dampak bencana alam banjir di Kabupaten Natuna, Kamis (15/12/2022). Dana tersebut diserahkan untuk membantu para korban terdampak banjir, terutama untuk membeli makanan dan keperluan mendesak lainnya.

Selain uang Rp300 juta, untuk korban banjir di Natuna, Pemprov Kepri juga mengirimkan sejumlah bantuan logistik melalui BPBD Kepri. Bantuan logistik Pemprov Kepri yang dikirim ke Natuna melalui BPBD di antaranya 1 unit rubberboat, 40 life jaket, 200 lembar selimut, 200 matras dan 120 kasur. Semuanya dikirim, Jumat (16/12) menggunakan pesawat Nam Air dengan total bobot mencapi 450 kg.

Baca Juga :  Karim Benzema Benamkan Liverpool, Ini Delapan Peserta Perempat Final Liga Champions

Sedangkan logistik yang akan dikirim ke Tambelan (Bintan) di antaranya kasur busa 16 unit, seprei 16 lembar, selimut 48 helai, kit Kebersihan 16 unit, perlengkapan bayi 10 paket, family kit 5 paket dan perlengkapan dapur 2 set.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad berpesan agar warga yang rumahmya terdampak tetap sabar, dan saling memberi support satu sama lainnya.

“Kita komunikasi terus secara intens. Kita juga sudah meminta kepada Kepala BPBD agar monitor terus. Kita jaga jangan sampai terganggu kesehatan masyarakat,” kata Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Hormati Praduga Tak Bersalah, Roby Kurniawan Ogah Bahas Wakil Bupati Bintan

Sebelumnya, beberapa daerah yang terkena Banjir di Natuna, yaitu di Kelurahan Ranai Darat dan Bunguran Timur. Hingga saat ini tidak ditemukan adanya korban jiwa. Berdasarkan laporan, setidaknya ada 880 rumah terendak banjir di wilayah Kecamatan Bunguran Timur, Natuna.

Informasi itu diterima Gubernur Kepri Ansar Ahmad di sela mengikuti rapat di Kementerian PUPR. Kemudian, Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad langsung menghubungi Kepala BPBD Provinsi Kepri, agar segera mengidentifikasi dampak dari banjir yang melanda Natuna.

Gubernur Kepri meminta agar pihak BPBD Kepri berkoordinasi dengan Pemkab Natuna, lalu segera menyalurkan bantuan yang dibutuhkan yang sifatnya mendesak untuk masyarakat yang menjadi korban.

Pemkab Natuna, terang Gubernur Kepri, sesuai informasi yang dia terima, sudah menyediakan berbagai tempat pengungsian. Meskipun sebagian masyarakat ada yang memilih mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga terdekat yang tidak terdampak banjir.

Baca Juga :  RME Mansyur Razak Berpulang ke Rahmatullah, Asprov PSSI Kepri Berbelasungkawa

“Kita bersyukur juga Pemkab Natuna gerak cepat menangani ini. Kita doakan saja semua akan baik-baik saja, tidak ada korban jiwa. Dan kepada para korban terdampak agar bersabar,” ujar Ansar.

Akibat banjir di dua kecamatan, yakni di Pulau Ranai, Natuna itu, setidaknya kurang lebih seribu jiwa terdampak. Di kecamatan Bunguran Timur terdapat 207 KK yang terdampak dengan jumlah 996 jiwa dengan sebaran Kelurahan Ranai 320 jiwa, dan di Kelurahan Ranai Darat 221 jiwa, Kelurahan Bandarsyah 55 jiwa dan Kelurahan Batu Hitam 400 jiwa. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *