banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad meresmikan pemakaian instalasi listrik di rumah warga Pulau Korek Kampung, Kota Batam, Jumat (16/12/2022). F- diskominfo kepri

Ansar Menyerahkan Bantuan Instalasi Listrik dan CSR untuk Warga Pulau Korek Kampung di Batam

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepri Ansar Ahmad meresmikan bantuan instalasi listrik sekaligus menyerahkan bantuan dana Corporate Social Responsibality (CSR) untuk warga Pulau Korek Kampung, Kelurahan Galang Baru, Kota Batam, Jumat (16/12/2022). Bantuan CSR ini berasal dari badan usaha ketenagalistrikan.

Secara bersamaan, juga diresmikan pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dalam bentuk solar home system (SHS) yang diperuntukan bagi rumah tangga dan juga rumah ibadah belum berlistrik, yang ada di Pulau Korek Kampung, Korek Dapur dan Tanjung Dahan Kecamatan Galang Kota Batam.

Menurut Gubernur Kepri Ansar Ahmad, ada kurang lebih 66 unit SHS yang diserahkan pemakaiannya kepada warga, yang selama ini sudah sangat menantikan bisa menikmati listrik yang bisa menyala selama 24 jam nonstop di rumah -rumah mereka.

“Alhamdulillah, hari ini harapan tersebut telah terwujud,” kata Ansar Ahmad.

Masih menurut Ansar Ahmad, pengadaan SHS ini, tidak lain adalah bukti nyata dari program strategis Pemerintah Provinsi Kepri, melalui Kepri Terang sekaligus pengimplementasian program nasional Pemerintah Republik Indonesia, yakni transisi energi dengan dengan pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan.

Baca Juga :  Oknum ASN 'Calo' Penerimaan Taruna IPDN Dituntut 3 Tahun Penjara

Hal ini disadari Ansar Ahmad, juga sejalan dengan kesepakatan antar negara G20 yang beberapa waktu lalu, menggelar pertemuan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) di Pulau Bali. Ppengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan ini, menjadi bentuk kongkret pemerintah, mengatasi krisis energi global yang sedang dihadapi saat ini.

Di hadapan masyarakat Pulau Korek Kampung, Gubernur Kepri Ansar Ahmad berpesan, dengan sudah bisa menikmati beroperasinya listrik melalui pengadaan SHS ini, masyarakat tidak perlu lagi membeli solar untuk menghidupkan genset, seperti yang selama ini dilakukan.

Tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan guna membeli solar. Belum lagi, keberadaan solar itu sendiri, saat ini makin sulit di dapatkan. Karenanya, dengan tidak lagi membeli solar guna menghidupakan genset, Gubernur Kepri berharap uang membeli solar bisa ditabung untuk keperluan hidup lainnya.

“Bapak dan ibu bisa menyimpan untuk periapan membeli atau memambah kapasitas batere dan panel surya, agar alat ini bisa terus dipakai. Apalagi SHS ini telah dierahkan kepada bapak dan ibu semua, yang juga harus bertanggung jawab menjaga alat ini sebaik mungkin,” pintanya.

Baca Juga :  Berkas Calon Sekdaprov Kepri Masih di Mensesneg

Ansar Ahmad menjelaskan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan terus konsen melaksanakan program ini. Dan perlu dikatahui juga, kalau tahun ini telah dianggarkan alokasi dana sebesar Rp 2 miliar untuk pengadaan program SHS di wilayah Kecamatan Galang Kota Batam ini.

“Dan dana tersebut juga didukung oleh dana aspirasi dari anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau yakni Ririn Warsiti dan Sirajudin Nur, yang kebetulan ikut hadir langsung ditengah kita pada kesempatan yang berbahagia ini,” ucapnya.

Terkait bantuan CSR dari perusahaan listrik yang memiliki izin usaha penyediaan tenaga listrik di Kepri, khususnya yang beroperasi di Kota Batam, diberikan dalam bentuk kegiatan bantuan pasang baru listrik (BPBL). Tahun 2022 ini, ada kurang lebih 212 unit rumah penerima BPBL di Kota Batam.

Baca Juga :  Ekspor Perdana di KEK Galang Batang, PT BAI Jual 70 Ribu Ton Alumina ke Serawak-Malaysia

Mereka mendapatkan program BPBL dari PT PLN Batam sebanyak 85 unit rumah, PT Mitra Energi Batam dan PT Energi Listrik Batam sebanyak 32 unit rumah. Selanjutnya bantuan BPBL berasal dari PT Tunas Energi sebanyak 25 unit rumah, PT Panbil Utilitas Sentosa sebanyak 25 unit rumah , PT Batamindo Invesment Cakrawala sebanyak 25 unit rumah dan PT TJK Power sebanyak 20 unit rumah.

Juga ada pemberian CSR dalam bentuk BPBL bagi rumah penduduk kurang mampu di Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga, yang berasal dari Perusahaan Hulu Migas. Dengan demikian total penerima program BPBL di Kepri pada tahun 2022 ini, berjumlah 219 unit rumah.

“Adapun jika kita total secara keseluruhan, program BPBL di Kepri tahun ini, baik yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi Kepri dan juga CSR totalnya mencapai 1.667 unit rumah,” tutup Ansar Ahmad. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *