
Bintan, suaraserumpun.com – Bupati Bintan Roby Kurniawan akan memprioritaskan bantuan untuk petani sorgum. Namun, petani sorgum harus komitmen dalam mengembangkan usaha dengan pola pendampingan. Petani sorgum baru bisa dilepas, setelah bisa mandiri dalam menjalankan usahanya.
Usaha budi daya tanaman sorgum di Kabupaten Bintan semakin dikenal dan berkembang, sejak beberapa tahun lalu. Kini, Pemerintah Kabupaten Bintan akan membantu petani untuk pengembangan sorgum. Justru itu, Bupati Bintan Roby Kurniawan ingin duduk bersama para petani, dan mendengarkan langsung seperti apa kondisi maupun harapannya. Selanjutnya, diimplementasikan dalam bentuk kebijakan.
“Begini saja, saya lebih ingin duduk bersama petani sorgum. Kita diskusi bersama, putuskan bersama. Yang penting kita komitmen. Kalau bisa, biarlah sekali saja dibantu, didampingi betul-betul. Nanti, petani bisa dilepas setelah mandiri,” kata Roby Kurniawan saat melakukan diskusi bersama tim One Village One CEO (OVOC) Institut Pertanian Bogor di Desa Lancang Kuning, Selasa (13/12/2022) petang.
Dari diskusi tentang sorgum tersebut, ada beberapa gagasan untuk pengembangan usaha tanaman sorgum di Kabupaten Bintan, untuk ke depannya.
“Setelah petani kita mandiri, kalau masih butuh pendampingan, kita gerakkan BUMDes yang ada. Biar hasilnya juga mendongkrak PADes,” saran Roby Kurniawan.
Tim OVOC IPB telah melakukan pendampingan sekaligus riset lapangan terhadap usaha petani sorgum di Kabupaten Bintan, sejak sebulan lalu. Mulai dari penanaman, pengolahan produk hingga pemasaran.
“Nantinya, akan dipetakan kebutuhan pertanian untuk dimasukkan dalam prioritas kebijakan,” tambah Roby Kurniawan.
Kegiatan diskusi ini dihadiri Pj Sekda Bintan Ronny Kartika, Kadis Ketahanan Pangan Bintan Khairul, serta beberapa OPD lainnya. (yen)
Editor: Sigik RS