banner 728x90
Rumah warga di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan terendam banjir, saat hujan deras dan air laut pasang tinggi, Selasa (13/12/2022) pagi tadi. F- bpbd bintan

Puluhan Rumah di Tambelan Terendam Dilanda Banjir

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Puluhan rumah warga di Desa Batu Lepuk dan Desa Kampung Melayu, Kecamatan Tambelan terendam akibat dilanda banjir rob disertai hujan deras, Selasa (13/12/2022) tadi pagi. Akibatnya, sebagian rumah warga mengalami rusak berat.

Puluhan rumah warga terendam air akibat banjir rob atau pasang air laut disertai hujan deras itu, terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Rumah warga yang terendam banjir rob itu berada di RT001, RT002, dan RT003 Desa Lepuk, dan Desa Kampung Melayu.

Baca Juga :  Ombudsman: Ada Persoalan PPDB? Adukan ke Nomor WA Ini

Kepala BPBD Kabupaten Bintan Ramlah SSos, dari laporan tim di Kecamatan Tambelan, banjir rob itu disebabkan karena hujan deras. Pada waktu yang sama, air laut tinggi (rob). Kemudian, penyebab banjir lainnya yaitu dikarenakan adanya pembangunan toilet umum. Toilet ini dibangun oleh pemerintah desa di atas sungai.

“Banjir terjadi saat hujan deras dan air laut tinggi. Di Desa Batu Lepuk, banjir terjadi sekitar 2 jam. Akibatnya, rumah warga terendam sekitar 60 sentimeter. Selasa siang tadi, air sudah surut,” sebut Ramlah, Selasa (13/12/2022) petang.

Baca Juga :  Crosser Eza Racing Team yang Juara di Wali Kota Tanjungpinang Cup I, Ternyata Personel Polisi

“Jumlah rumah warga yang dilanda banjir rob di Desa Batu Lepuk itu, sebanyak 33 unit. Kalau di Desa Kampung Melayu, itu ada 12 rumah yang dilanda banjir,” sambungnya.

Dari bencana alam banjir rob ini, lanjut Ramlah, warga yang terdampak ada 33 keluarga, dengan 108 jiwa.

“Tim sudah melakukan penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana. Selanjutnya, pihak desa melaksanakan gotong royong membersihkan rumah warga yang dilanda banjir tersebut,” demikian dijelaskan Ramlah. (yen)

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Polsek Gunung Kijang Mengawasi Penyaluran BLT dari Dana Desa

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *