Jakarta, suaraserumpun.com – Hj Dewi Kumalasari Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau menerima penghargaan dan dinobatkan sebagai Dewan Pembina Terbaik Nasional (Indonesia) untuk tahun 2022, pada Rakernas ke-III Perempuan Pemimpin Indonesia (PPI) di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (8/12/2022).
Dewan Penasehat PPI Dewi Motik Pramono juga menerima penghargaan sebagai Dewan Penasehat Terbaik tahun 2022. Kemudian, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPI Kepri juga menerima penghargaan sebagai DPD terbaik tahun 2022 bersama DPD Banten, DPD DKI Jakarta, DPD Jawa Tengah, DPD Sumatra Selatan, DPC Lebak dan DPC Tangerang Selatan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan dan saya juga mengucapkan selamat kepada tokoh perempuan yang telah menerima penghargaan. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk kehadiran para tokoh-tokoh perempuan berprestasi lainnya terkhusus di Provinsi Kepri,” sebut Dewi Kumalasari usai menerima penghargaan.
Kegiatan ini disejalankan dengan penyambutan peserta Rakernas III PPI dengan jamuan makan malam yang dihadiri oleh oleh Dewan Penasehat PPI Dewi Motik Pramono, Ketua PPI Irlisa Rahmadiana, Dewan Pendiri dan Pengarah PPI Dewi Hanggraini, Dewan Pendiri dan Pengarah PPI Angelica Tenker, Sekjen dan Dewan Pendiri PPI Hendraswari Safitri, Ketua PPI Kepri Kartika Kusumastuti, Kepala Dinas P3AP2KB Any Lindawaty, dan seluruh peserta Rakernas-lll PPI.
“Hal ini merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami Provinsi Kepri yang dipercaya sebagai tuan rumah bagi penyelenggaraan Rakernas ke-III PPI,” ujar Dewi Kumalasari.
Dewi Kumalasari menyampaikan, saat ini, kaum perempuan mempunyai kesempatan yang luas untuk ikut berperan sebagai pemimpin dalam pembangunan.
“Peran perempuan semakin kompleks karena saat ini perempuan dapat berkembang dan terlibat dalam segala bidang, termasuk bisa menjadi aktor strategis di dalam pembangunan, baik dalam skala Nasional bahkan Internasional yang dapat mengubah tatanan kehidupan masyarakat Indonesia khususnya Provinsi Kepri menjadi lebih baik, Maju dan Sejahtera,” ungkap istri Gubernur Kepri Ansar Ahmad ini.
Dewi Kumalasari Ansar menyebutkan, sebagaimana dikutip dari salah satu tokoh wanita inspiratif di Indonesia RA Kartini, yang telah memperjuangkan hak-hak kaum wanita pada zamannya agar wanita dapat mengenyam bangku sekolah.
Yaitu ‘tidak perlu penjelasan kenapa kemajuan kepandaian masyarakat Bumiputera tidak dapat pesat, apabila dalam hal ini perempuan terbelakang. Setiap waktu kemajuan perempuan itu ternyata merupakan faktor penting dalam peradaban bangsa’.
“Hal ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya peran dan kemajuan kaum perempuan terhadap pembangunan suatu bangsa, sebagaimana di Indonesia telah terhimpun salah satunya dalam wadah Perempuan Pemimpin Indonesia (PPI),” terang Dewi Kumalasari.
Dewi Kumalasari mengharapkan melalui acara ini semoga silaturahmi dan kerjasama dapat semakin erat terjalin baik dengan pemerintah maupun organisasi-organisasi mitra strategis pemerintah yang berada di pusat maupun di daerah, dalam rangka mewujudkan program-program yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia sendiri atau di Provinsi Kepri.
“Saya berharap melalui PPI agar perempuan Indonesia semakin berkiprah dan membawa dampak bagi kemajuan bangsa dan negara. Saya juga berharap PPI dapat semakin berkembang di seluruh wilayah Indonesia dan di berbagai negara, serta memberikan dampak bagi generasi-generasi berikutnya, khususnya PPI di Kepri berdampingan bersama Pemerintah Daerah turut andil dalam membangun Kepulauan Riau,” harapnya. (yen)
Editor: Sigik RS