Bintan, suaraserumpun.com – Pasar Tani di jalan Lintas Barat bakal dijadikan pusat oleh-oleh dan aneka kuliner khas Bintan. Hal itu disampaikan Bupati Bintan Roby Kurniawan saat membuka Temu Karya Desa sekaligus meninjau bazar kuliner milik 36 desa se-Kabupaten Bintan, di relief Antam Kijang, Jumat (2/12/2022).
Kegiatan Temu Karya Desa ini digelar oleh Apdesi Kabupaten Bintan, bekerja sama dengan Dinas PMD Kabupaten Bintan. Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bintan. Temu Karya Desa ini disejalankan dengan bazar stan kuliner dari 36 desa se-Kabupaten Bintan. Setiap stan mempromosikan produk UMKM. Mulai dari kuliner, aksesori sampai dengan produk pangan.
Untuk produk kuliner, mayoritas merupakan khas Melayu. Aneka seafood, bingke, bubur pedas, ikan tongkol salai, lakse, kernas, sambal sotong, lendot, bakwan bilis dan makanan khas Melayu lainnya. Kemudian, terdapat juga jajanan ringan seperti kerupuk kering, kerupuk atom, madu asli serta minuman tradisional lainnya.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Bintan Roby Kurniawan didampingi Pj Sekda Bintan Ronny Kartika yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bintan.
Usai meninjau stan bazar yang didirikan desa, Roby Kurniawan menyampaikan, produk UMKM yang ada di setiap Desa punya peluang besar jika dikelola dengan baik untuk masuk ke pasaran.
“Luar biasa produk-produk kita. Kita juga punya kuliner khas yang tidak kalah dengan cita rasa makanan lainnya,” kata Roby Kurniawan.
“Ini harus ditingkatkan. Kalau bisa ini didata betul-betul dan kita dorong agar di Bintan bisa menjadi penyuplai pangan,” sambungnya.
Pemkab Bintan akan menjadikan Pasar Tani Toapaya di jalan Lintas Barat, untuk menjadi pusat oleh-oleh penjualan produk UMKM yang dihasilkan setiap desa. Karena lokasi tersebut dianggap sangat strategis untuk memasarkan produk UMKM yang dihasilkan. Sebab lokasi tersebut menjadi jalur utama transportasi antarkabupaten dan kota. Baik menuju Tanjungpinang maupun Kota Batam.
“Nah, nanti tinggal bagaimana produk desa ini dikemas dengan baik. Kita sediakan packaging, urus lebel halal dan PIRT serta BPOM maupun lainnya. Kemudian, produk dari desa ini, dimasukan dalam e-katalog. Sehingga, mudah kita pasarkan. Nanti, Pasar Tani di jalan Lintas Barat itu kita jadikan pusat penjualan oleh-oleh khas Bintan,” terang Roby Kurniawan.
Pj Sekda Bintan Ronny Kartika mengungkapkan, pemerintah pusat serta pemerintah daerah sangat menargetkan tata kelola keuangan desa, dalam bentuk nyata yang salah satunya melalui program pemberdayaan masyarakat semacam ini.
“Hari ini memperlihatkan bentuk pengelolaan Dana Desa, salah satunya adalah peningkatan UMKM. Kemudian, dari bazar ini, kan banyak produk-produk unggulan dari setiap desa. Nanti, akan kita masukan dalam e-katalog,” kata Ronny Kartika.
Ketua Apdesi Kabupaten Bintan Rusli mengatakan, kegiatan Temu Karya Desa ini beertujuan untuk silaturahmi antardesa se-Kabupaten Bintan. Kemudian, mempromosikan produk unggulan dari setiap desa. Diharapkan, dari promosi produk unggulan ini, ekonomi masyarakat desa sejahtera.
“Ini sesuai dengan tema Bintan bangkit, ekonomi pulih,” kata Rusli.
Dalam kegiatan ini juga diumumkan Desa Kampung Hilir di Kecamatan Tambelan sebagai desa terbaik Provinsi Kepri, untuk mengikuti lomba ke tingkat nasional. Serta penyerahan penghargaan kepada Pemerintah Desa Kampung Hilir, Tambelan. (yen)
Editor: Sigik RS