banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad tersenyum setelah Kepri jadi pilot project multiple entry visa di Indonesia oleh pemerintah pusat. F- dok/suaraserumpun.com

Kepri Jadi Pilot Project Multiple Entry Visa, Ansar: Terima Kasih Pak Presiden

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ditunjuk oleh pemerintah sebagai pilot project multiple entry visa di Indonesia. Kunjungan pebisnis ke Kepri akan semakin bangkit, pascapandemi Covid-19.

Kebijakan ini sebagai wujud rencana Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum & HAM) Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Imigrasi yang akan melakukan uji coba pembukaan kembali Visa Kunjungan Beberapa kali Perjalanan (VKBP) atau multiple entry visa.

Hal ini disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad usai menerima kabar baik melalui telepon dari Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana di Batam, Minggu (27/11/2022).

Visa Kunjungan Beberapa Kali Perjalanan atau VKBP akan diuji coba dibuka kembali sebagai bentuk dukungan pemerintah melalui Imigrasi kepada para pebisnis global, calon investor luar negeri, dan miliarder dunia yang bermodal besar. Sehingga bisa dengan mudah bolak balik masuk ke Indonesia.

Baca Juga :  Mendagri Sebut Vaksinasi di Kepri Diapresiasi Oleh Presiden Jokowi

“Ini merupakan bukti nyata kemudahan yang diberikan pemerintah melalui keimigrasian, untuk para pelaku bisnis dengan mobilitas tinggi. Kebijakan inii akan memberi dampak signifikan terhadap pemulihan ekonomi Indonesia, pascapandemi covid-19, selama 2 tahun terakhir ini,” ujar Ansar Ahmad Gubernur Kepri, saat memberikan keterangan, Senin (28/11/2022).

Menurut Ansar Ahmad, kebijakan pemerintah pusat ini dilakukan dalam rangka percepatan investasi di Indonesia. Khususnya di Provinsi Kepri. Sebelumnya, Gubernur Kepri bertemu dengan Menkum dan HAM Yasonna Laoly di Jakarta, terkait permintaan agar Kepri dapat diperluas lagi Visa on Arrival atau VoA dari 19 negara menjadi 43 negara atau lebih. Seperti sebelum pandemi covid-19, hal ini dilakukan agar Kepri dapat kembali normal terkait kunjungan wisatawan seperti sedia kala.

Baca Juga :  Hafizha Rahmadhani Menerima Anugerah Gelar Bunda PAUD Berdedikasi

“Dan kita akan tetap melakukan pengawasan dan pengendalian Covid-19 di Kepri. Sampai semua benar-benar normal dan terkendali,” ujar Ansar Ahmad.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengucapkan terima kasih, khususnya kepada Presiden RI Joko Widodo atas kebijakan pemberlakuan VKBP melalui Menteri Hukum dan HAM RI tersebut.

“Tentu kita bersyukur sekali atas kebijakan ini. Dan terima kasih kepada Bapak Presiden, khususnya untuk kami di Kepri. Kebijakan ini memang sangat dinanti oleh masyarakat Kepri. Artinya, usulan kita ternyata didengar dan dikabulkan oleh pemerintah pusat,” kata Gubernur Kepri.

Baca Juga :  Orangtua Siswa di Bintan Utara Khawatir Anaknya Terpengaruh Narkoba

Selain itu, Ansar Ahmad juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Kepala BNPB RI, yang beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja di Kepri. Melalui kedua menteri tersebut, Gubernur Kepri sempat kembali mem-folow-up masalah usulan VoA dimaksud.

“Semua cara kita lalukan. Dan alhamdulillah diakomodir. Sehingga lebih banyak lagi ke depannya negara di dunia yang akan berkunjung ke Kepri melalui kebijakan VKBP ini,” lanjut Ansar.

Berdasarkan informasi yang berkembang, Senin (28/11/2022) ini, Kementerian Hukum dan HAM RI akan me-launching VKBP tersebut dan Kepri sebagai pilot project multiple entry visa di Indonesia melalui pintu masuk dan keluar di Provinsi Kepulauan Riau. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *