banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan sambutan saat menghadiri Konferwil ke-IV PWNU Provinsi Kepri. F- diskominfo kepri

Ansar: Seabad, NU Memiliki Pengaruh Besar untuk Kepri

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur H Ansar Ahmad menyatakan, Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, memiliki pengaruh yang sangat besar untuk pembangunan di Kepulauan Riau. Kehadiran NU melalui Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Kepulauan Riau, diharapkan Gubernur Kepri memberikan pengaruh bagi masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah.

Hal itu disampaikan Gubernur Kepri H Ansar Ahmad saat menghadiri Konferensi Wilayah ke-IV Nahdlatul Ulama (NU) Kepulauan Riau di Trans Convention Center, Tanjungpinang, Sabtu (26/11/2022). Konferwil ini mengusung tema “Khidmah Jam’iyyah Untuk Menegakkan Kemandirian”. Konferensi wilayah ini sekaligus diselenggarakan untuk menuju seabad Nahdatul Ulama (NU).

Baca Juga :  Tim Penilai PHBS Provinsi Kepri Turun ke Dasa Wisma Mawar Sungai Lekop

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebutkan, sebagai organisasi sosio-religius Islam, maka NU bisa menjadi mitra pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang merata di Kepulauan Riau. Tidak hanya dalam pembangunan semata, Nahdliyyin bisa berperan dalam merajut kerukunan di antara keragaman yang sudah terawat begitu baik di Kepulauan Riau.

“Cita-cita yang sudah dicanangkan bersama untuk menuju Kepulauan Riau yang makmur, berdaya saing, dan berbudaya sangat membutuhkan bantuan dari organisasi sebesar NU agar tujuan itu bisa dicapai,” ujar Gubernur Kepri.

Ansar Ahmad menambahkan, para Nahdliyin di Kepulauan Riau juga bisa menikmati berbagai program yang telah dikeluarkan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Di antaranya adalah program subsidi bunga nol persen untuk pinjaman UMKM yang bekerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah.

Baca Juga :  Beri Ambulans ke YKMPI GBI Batam, Cen Sui Lan: Negara Hadir untuk Semua Agama dan Kelompok Masyarakat

“Saya percaya banyak Nahdliyin di Kepri yang mempunyai UMKM, jadi bisa memanfaatkan program ini sekaligus dengan banyaknya kader NU di Kepri maka NU sangat cocok menjadi laboratorium ekonomi kerakyatan,” katanya.

Ketua PWNU Kepri Drs KH Gani Lasya mengatakan, jelang seabad NU diharapkan menjadi kebangkitan NU yang ditandai dengan semakin efektifnya gerakan-gerakan keagamaan dan kemasyarakatan. Bisa mengambil peran-peran yang lebih signifikan. Terutama dalam menjaga keharmonisan kehidupan masyarakat Indonesia maupun partisipasi dan kiprah di dunia internasional.

“Merawat NU sama artinya dengan merawat NKRI, dan merawat NKRI artinya sama dengan merawat peradaban dunia,” ujar KH Gani Lasya.

Baca Juga :  Timnas Sepak Bola Wanita Spanyol Juara Dunia 2023

Selain itu, NU mereaktualisasi nilai-nilai fundamental yang selama ini menjadi acuan normatif dari gerakan NU. Reaktualisasi ini akan diselaraskan dengan perkembangan dan tantangan yang ada saat ini. Nahdlatul Ulama terus mengampanyekan upaya membangun peradaban baru yang lebih bermartabat, yaitu membangun nilai-nilai kemanusiaan yang menghargai keberagaman, menghormati perbedaan, dan memperjuangkan kesetaraan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *