banner 728x90
Roby Kurniawan Bupati Bintan bersama Ketua Dekranasda Bintan Hafizha Rahmadhani meninjau sarana pelatihan tenun di Balai Diklat Industri (BDI) Kota Padang, Sumbar, Kamis (17/11/2022). F- diskominfo bintan

Pemkab dan Dekranasda Akan Melatih Anak Bintan ke Sumbar untuk Pengembangan Batik dan Tenun

Komentar
X
Bagikan

Padang, suaraserumpun.com – Pemerintah Kabupaten Bintan akan melatih anak Bintan ke Balai Diklat Industri Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Peserta yang dilatih ini diharapkan mampu mengembangkan batik dan tenun khas Bintan, usai menjalani pelatihan 3 in 1 di Balai Diklat Idustri Sumbar tersebut.

Sebelum program pelatihan di Sumbar tersebut dilaksanakan, Bupati Bintan Roby Kurniawan bersama Ketua Dekranasda Bintan Hafizha Rahmadhani mengunjungi Balai Diklat Industri (BDI) Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, Kamis (17/11/2022). Kunjungan ini untuk melihat peluang serta potensi pengembangan yang bisa dilakukan di Bintan.

Baca Juga :  Halalbihalal, MUI Beri Petuah buat Plt Bupati Bintan

Roby Kurniawan dan Hafizha mengunjungi ruangan praktik dan menyaksikan berbagai proses serta sarana pelatihan. Roby bersama Hafizha tertarik untuk mengembangkan sentra batik ke Bintan, setelah meninjau sarana Balai Diklat Industri di Kota Padang tersebut.

Ketua Dekranasda Bintan Hafizha Rahmadhani menjelaskan, di Balai Diklat Industri Kota Padang ini diberikan materi pendidikan dan latihan 3 in 1. Yaitu berupa pelatihan keterampilan, uji kompetensi dan penempatan. Sehingga, setela menjalani diklat, para peserta tidak dilepas begitu saja. Mereka yang telah dibekali dengan ilmu, mesti mampu menghasilkan nantinya.

Baca Juga :  KPU Bintan: DPS Pemilu 2024 Sebanyak 123.883 Pemilih, Berikut Rinciannya

“Akan kita support penuh. Balai Diklat Industri di Kota Padang ini sudah mau memfasilitasi. Kita juga siap mendukung. Secepatnya akan kita kirimkan anak Bintan sebagai peserta pelatihan. Supaya, Bintan dapat kuota pelatihan 3 in 1 untuk tahun 2023 nanti,” sebut Hafizha Rahmadhani.

Pelatihan yang akan difasilitasi Pemkab Bintan ini adalah batik dan tenun. Minimal peserta pelatihan berjumlah 40 orang, dengan batas usia 18-35 tahun. Rentang usia yang sangat produktif dalam mengembangkan industri rumahan.

Hafizha berharap, pada awal tahun 2023, Bintan sudah dapat melaksanakan pelatihan dimaksud. Dengan harapan, akan dapat dilihat sejauh mana potensi pengembangan batik dan tenun yang ada di Bintan nantinya.

Baca Juga :  Roby Bahas Penyaluran Modal Tanpa Bunga dengan Bank RiauKepri dan BPR Bintan

“Untuk tenun, kita juga punya khas daerah. Untuk batik sendiri kan sempena Hari Jadi Bintan nanti, akan kita umumkan juara dari sayembara batik. Itu salah satu yang akan kita kembangkan,” jelas Hafizha saat mendampingi Bupati Bintan Roby Kurniawan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *