Bintan, suaraserumpun.com – Cabor sepak bola pada ajang Porprov ke-V Kepri tahun 2022 di Kabupaten Bintan, menorehkan sejarah baru. Tiga tim unggulan tumbang di luar dugaan, sebelum partai puncak. Berikut komentar pengamat sepak bola Kepri, Chris Triwinasis yang biasa disapa Bung Chris.
Mengulas sepintas Porprov 2018 lalu, partai final perebutan medali emas menampilkan laga tuan rumah Tanjungpinang versus Batam. Saat itu, Batam yang selalu tampil di final pada Porprov sebelumnya, menang. Tak ayal, Tanjungpinang dan Batam menjadi unggulan di Porprov Kepri tahun 2022 ini. Selain itu, tuan rumah Bintan tentu menjadi satu tim unggulan yang bakal tampil di pertandingan final, di ajang ini.
Tapi, Kota Tanjungpinang justru lebih awal meninggalkan pertandingan di Porprov ke-V Kepri. Tanjungpinang dibenamkan Lingga, setelah bermain 1-2 pada pertandingan penentu Grup A. Lingga lolos ke semifinal, mendampingi Karimun. Tanjungpinang sebagai tim unggulan angkat kaki. Lingga menjadi tim under dog.
Batam dan Bintan sama-sama lolos ke semifinal, setelah mempecundangi Anambas di penyisihan Grup B. Batam menjadi juara grup, setelah menang tipis menghadapi Bintan.
Pada pertandingan semifinal, mempertemukan juara dan runner-up dari grup berbeda. Karimun sebagai juara Grup A menghadapi Bintan si runner-up Grup B. Sedangkan Batam sebagai juara Grup B melawan Lingga runner-up Grup A.
Bertanding di kandang sendiri, Bintan justru menelan pil pahit di depan suporternya. Karimun dengan penampilan yang tak kendur, menang secara mengejutkan. Karimun vs Bintan, berakhir 3-2 untuk tim tamu. Karimun lolos ke final, untuk perebutan medali emas Porprov ke-V Kepri.
Pada pertandingan semifinal lain, Batam dengan materi mayoritas jebolan PPLP Kepri, secara mengejutkan tumbang saat menghadapi Lingga. Tim runner-up di penyisihan Grup A ini menang 2-0 atas Batam. Lingga berhak menjadi kontestan di partai puncak cabor sepak bola, pada Porprov ke-V Kepri tahun 2022 di Kabupaten Bintan.
Karimun versus Lingga di pertandingan final, Sabtu (12/11/2022) nanti, merupakan partai ulangan babak penyisihan Grup A. Saat di fase grup, Lingga kalah tipis 0-1. Melihat permainan Lingga yang ngotot dan percaya diri di babak semifinal, akan menarik disaksikan saat menghadapi Karimun di pertandingan final nanti.
Kini, Karimun kehilangan dua pemain kunci di lini serang, akibat akumulasi kartu kuning. Sementara, Lingga berada dalam posisi under dog untuk membalas kekalahan di babak penyisihan.
Kedua tim sudah saling memahami kekuatan dan kekurangan, Lingga lebih solid dalam bertahan. Sementara, Karimun posisi beban mempertahankan kemenangan pada pertemuan awal.
“Partai ulangan Karimun vs Lingga di final Porprov Kepri ini, menarik untuk disaksikan,” demikian dikutip dari Bung Chris. (yen)
Editor: Sigik RS
