banner 728x90
Pelatih tenis lapangan putri dari kontingen Batam Yudi Elianto bersama atlet saat menjalani final, Selasa (8/11/2022). F- yen/suaraserumpun.com

Tenis Lapangan: Batam Perak, Bintan Meraih Emas dari Nomor Beregu Putri

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Kontingen tuan rumah Bintan meraih medali emas pertama pada cabor tenis lapangan Porprov ke-V Kepri di lapangan Hang Tuah Tanjunguban, Selasa (8/11/2022). Bintan meraih emas setelah menang melawan kontingen Batam di pertandingan final beregu putri. Batam puas meraih perak.

Kontingen Batam lolos ke babak final, setelah beregu putri Kota Batam menang menghadapi Lingga. Pada babak semifinal, tunggal pertama Batam Maria Viktoria membuka kemenangan 6-0,6-0 melawan Adha dari Lingga. Selanjutnya tunggal putri kedua Khansa F Anindita menang 6-3, 6-1 melawan Nadia dari Lingga.

Baca Juga :  Hari Pariwisata Dunia 2022, Bintan Resorts Mengampanyekan Save Our Mangrove

Di final beregu putri, Batam versus Bintan. Pemain putri andalan Batam Maria Viktoria tak bisa main, karena cedera dan disarankan dokter untuk istirahat. Akhirnya Batam menurunkan tunggal putri pertama, yaitu Khansa F Anindita (13 tahun) berhadapan dengan pemain senior Tania (21 tahun) dari Bintan. Alhasil, atlet tenis lapangan dari Bintan atas nama Tania menang dengan skor 6-2, 6-1.

Tunggal putri kedua, Batam menang WO. Karena Bintan tak menurunkan pemainnya. Pada ganda beregu putri, Batam yang diwakili oleh Dinda dan Yanti, kalah melawan Tania dan Natasha dari Bintan.

Baca Juga :  Polres Menggelar FGD Soal Kenaikan BBM, Ada 6.362 KPM Bantuan Sosial di Bintan

Akhirnya medali emas beregu putri diraih Bintan. Sedangkan Batam meraih perak. Perunggu diraih bersama oleh Karimun dan Tanjungpinang.

Pelatih tenis lapangan putri dari kontingen Batam Yudi Elianto merasa sangat puas mendapat medali perak. Karena target awalnya hanya perunggu. Sebab, para atlet putri tenis lapangan tidak ada menjalani Training Center (TC), karena tidak ada uang saku untuk para atlet, pelatih dan tim. Kondisi ini sangat mempengaruhi penampilan atlet di lapangan.

“Stamina atlet kami sangat terganggu, tidak ada puding di lapangan. Kami berharap di kemudian hari, Pemerintah Kota Batam betul-betul memperhatikan para pahlawan olahraga ini,” ujarnya. (yen)

Baca Juga :  Petani Bintan Bisa Panen 3,5 Ton Jagung di Lahan 0,52 Hektare

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *