Jakarta, suaraserumpun.com – Cen Sui Lan Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepulauan Riau (Kepri) melejit ke peringkat 2, sebagai tokoh perempuan Golkar terpopuler pada periode Oktober 2022. Sebelumnya periode September 2022, Cei Sui Lan si pendatang baru ini masih berada di posisi sepuluh.
Mengutip dari golkarpedia.com, nama Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menjadi tokoh perempuan Partai Golkar paling populer berdasarkan hasil riset Golkarpedia.com untuk periode bulan Oktober 2022. Nama Ratu Tatu Chasanah sudah beberapa kali menjadi yang terpopuler untuk kategori perempuan Partai Golkar. Hal ini tentu menjadi hal yang membanggakan untuknya, menilik bahwa dalam dunia politik, peran perempuan seringkali terpinggirkan.
Dunia politik dan perempuan merupakan dua entitas kata yang jarang didengar beriringan. Politik adalah dunia yang dianggap keras, penuh perdebatan dan silang sengketa persepsi, jauh dari sifat perempuan yang dianggap lembut, bersifat keibuan dan mengedepankan perasaan.
Namun seiring perjalanan waktu hingga dunia semakin modern, keberadaan perempuan mulai mengisi segala lini kehidupan, termasuk dunia politik sebagai profesi yang diisi oleh kaum perempuan.
Partai Golkar sendiri memberi porsi penting bagi keberadaan perempuan di dalam lingkup organisasi politiknya. Beberapa nama perempuan hebat berada di Partai Golkar, sebut saja politisi perempuan senior Partai Golkar Popong Otje Djundjunan atau Ceu Popong, lalu ada pula nama Mien Sugandhi yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan era orde baru pada tahun 1993-1998.
Dewasa ini, dunia politik utamanya Partai Golkar mulai diminati secara serius oleh kaum perempuan. Di DPR RI kursi legislatif yang diisi oleh kaum perempuan mencapai 20 jumlahnya. Belum lagi menghitung seberapa banyak perempuan kader Partai Golkar yang menjabat sebagai kepala daerah atau berkiprah dalam bidang lainnya.
Berangkat dari hal tersebut, kami Golkarpedia.com mencoba melakukan riset terkait dengan siapa saja politisi perempuan Partai Golkar yang dikenal akrab di telinga publik.
Kami menggunakan indikator pemberitaan bulan Oktober 2022 untuk mengukur popularitas para politisi perempuan ini. Semakin banyak pemberitaan yang tercatat menulis namanya atau mengulas mengenai dirinya, maka semakin populer lah politisi perempuan ini.
Di urutan pertama, Golkarpedia.com menemukan nama Ratu Tatu Chasanah, politisi perempuan Partai Golkar sekaligus Bupati Serang. Namanya mungkin tidak asing lagi di telinga warga Serang dan Banten pada umumnya. Sebab ia adalah adik dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Di urutan kedua ada nama pendatang baru di DPR RI. Dia adalah Anggota DPR RI Fraksi Golkar dari Dapil Kepri. Figur yang dimaksud adalah Cen Sui Lan. Untuk bulan Oktober 2022, Cen Sui Lan memiliki pemberitaan sebanyak, 301 pemberitaan dengan jangkauan berita sebesar 867 ribu jangkauan.
Pemberitaan seputar Cen Sui Lan adalah mengenai pengalokasian dana aspirasi Cen Sui Lan senilai Rp40 miliar untuk rehabilitasi ribuan rumah di Provinsi Kepri. Kemudian permintaan Cen Sui Lan kepada Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan pelayanan di pelabuhan Batam, dan kegiatan Cen Sui Lan meresmikan rusun asrama mahasiswa STT Real Batam.
“Alhamdulillah, saya melakukan semua itu, demi masyarakat Kepri dan bangsa Indonesia. Saya ini kan corong dari rakyat,” kata Cen Sui Lan kepada suaraserumpun.com, Senin (7/11/2022).
Di urutan ketiga, diisi oleh Ketua KPPG Provinsi Lampung yang juga istri dari Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Figur tersebut adalah Riana Sari Arinal. Ia mendapatkan posisi ketiga setelah menghasilkan 258 pemberitaan selama periode bulan Oktober 2022 dan jangkauan berita sebesar 340 ribu reach.
Di tempat keempat ada nama Ketua Umum KPPG, Airin Rachmi Diany. Bulan Oktober 2022 mantan Walikota Tangsel ini memiliki jumlah pemberitaan sebanyak 239 berita dengan jangkauan berita sebesar 994 ribu reach.
Di bawah Indah Airin Rachmi Diany, ada nama Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Airin dan Indah Putri Indriani bersaing ketat. Indah Putri Indriani untuk bulan Oktober 2022 ini ia memiliki pemberitaan sebanyak 238 berita dengan reach mencapai 1,1 juta jangkauan.
Lalu di bawah Indah Putri Indriani, ada nama Wakil Ketua Komisi X DPR RI, dari Fraksi Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian. Hetifah Sjaifudian pada Oktober 2022 memiliki berita sebanyak 223 pemberitaan dan reach mencapai 2,8 juta jangkauan.
Sementara, di posisi ke 7 ada nama anggota DPR RI lainnya, Nurul Arifin. Srikandi Partai Golkar yang duduk di Komisi I DPR RI ini mengoleksi 200 pemberitaan pada medio bulan Oktober 2022 dengan reach sebesar 1,9 juta jangkauan
Posisi delapan ada nama Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid. Ia menjadi politisi perempuan Partai Golkar terpopuler urutan delapan setelah mengoleksi 166 pemberitaan dan reach sebesar 2,4 juta jangkauan.
Posisi sembilan diisi oleh Ketua DPD II Golkar Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan. Istri dari Walikota Parepare, Taufan Pawe itu tempati posisi sembilan dengan 146 pemberitaan sepanjang bulan Oktober 2022. Pemberitaan mengenai Erna Rasyid Taufan menghasilkan sebanyak 155 ribu jangkauan.
Posisi terakhir, ada nama Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq dengan 152 pemberitaan sepanjang bulan Oktober 2022. Pada Oktober 2022, Fadia Arafiq memiliki jumlah reach dari pemberitaan yang dihasilkannya sebesar 1,6 juta jangkauan.
Data ini bisa berubah seiring perjalanan waktu. Lalu, terkait dengan metode pengumpulan data, kami menggunakan tools monitoring media yang mengumpulkan data pemberitaan bulan Oktober 2022.
Selain itu, sepuluh besar ini juga merupakan hasil tracing serta eliminasi nama tokoh lain yang tidak masuk karena alasan jumlah pemberitaan lebih sedikit daripada yang berada di ranking 10 besar.
Dengan terangkumnya sepuluh besar politisi perempuan Partai Golkar terpopuler berdasarkan jumlah pemberitaan sepanjang bulan Oktober 2022, ada harapan bahwa entitas perempuan dan politik bisa menjalin keakraban yang lebih dalam lagi.
Nyatanya bisa perempuan berkiprah memberi manfaat dalam dunia politik. Karena zaman telah memberi peluang itu, bahwa perempuan bisa maju, bisa berkembang, dan bisa memberi harapan serta inspirasi bagi khalayak banyak. (nurul atia)
Editor: Sigik RS